✔ Panduan Strategi Digital Marketing untuk UMKM

Ini merupakan panduan strategi digital marketing untuk UMKM.

Panduan ini sangat bermanfaat untuk Anda, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang:

• ingin meningkatkan omset dan profit lewat digital marketing,
• mau naik tingkat dari usaha mikro ke kecil, kecil ke menengah, dan menengah ke besar, secara cepat,
• mencari potensi pemasaran dari channel digital lain yang belum Anda gunakan.

Digital marketing adalah cara pemasaran melalui media digital. Contoh media digital berupa website, media sosial, dan lainnya.

Postingan ini akan memandu Anda dalam menerapkan strategi digital marketing untuk bisnis Anda, termasuk:

• manfaat digital marketing bagi UMKM
• 9 digital marketing channel yang potensial untuk bisnis Anda, dengan kelebihan, kekurangan, serta tips optimasinya
• cara menerapkan strategi digital marketing yang efektif dan efisien untuk UMKM.

Manfaat Digital Marketing untuk UMKM

Ada begitu banyak manfaat digital marketing untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Ini karena pemasaran digital mampu mengoptimalkan banyak hal, mulai dari sisi branding hingga penjualan.

Contoh manfaatnya sebagai berikut:

Meningkatkan Brand Awareness

Membangun citra brand tak pernah lebih mudah sebelumnya. Pemasaran digital memungkinkan Anda membangun citra brand yang positif dan profesional relatif lebih mudah, yaitu dengan konten digital.

Meningkatkan Jangkauan Pemasaran

Sebelumnya, bisnis Anda mungkin hanya menjangkau orang di kota wilayah Anda. Dengan pemasaran digital, Anda bisa mendapatkan pelanggan dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

Menjual Lebih Banyak dan Lebih Besar

Pemasaran digital membuat Anda mampu melayani orang banyak sekaligus, karena ada sistem komputer yang mengatur. Artinya, Anda bisa menjual produk dan jasa lebih banyak dengan volume yang lebih besar.

Murah dan Efisien

Sebelumnya, untuk promosi ke seluruh Indonesia, Anda perlu beriklan di koran atau televisi nasional. Biayanya bisa puluhan juta per mm kolom atau 30 detik tayangan.

Dengan pemasaran digital, Anda bisa mendapatkan hasil yang sama dengan biaya yang jauh lebih murah, mungkin hanya sepersepuluhnya.

Dapat Terukur dengan Baik

Pemasaran digital memudahkan untuk mengetahui ROI (return of investment) dari investasi marketing Anda. Sistem komputer memungkinkan hal ini.

Dengan ROI yang terukur, Anda bisa menentukan apakan strategi pemasaran Anda berhasil dan perlu lanjut, atau ganti strategi baru.

Dengan semua alasan di atas, tak ada alasan untuk Anda tidak menggunakan strategi digital marketing ini.

Tertarik? Baca terus panduan ini sampai habis.

Channel Digital Marketing Organik

Digital marketing organik adalah channel pemasaran digital yang gratis.

Bukan berarti tak ada biaya. Maksudnya, Anda tak perlu bayar ke platform untuk menggunakannya.

Dalam praktiknya, bisa saja ada biaya dalam pembuatan konten, administrasi, atau lainnya. Tapi, kalaupun ada, Anda baru bayar setelah penjualan berhasil.

Ini channel yang bisa Anda gunakan untuk pemasaran digital secara organik.

Marketplace

Marketplace adalah mall atau pasar, tapi dalam bentuk digital atau maya  (di internet). Contoh seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya.

Anda bisa buat toko di marketplace tersebut secara gratis. Tak perlu bayar hosting atau domain.

Setiap marketplace biasanya sudah memiliki pengunjung bulanan hingga puluhan atau ratusan juta. Dengan numpang di sana, siapa tahu ada yang tertarik mampir ke toko Anda.

Sudah banyak UMKM yang sukses menggunakan marketplace. Contoh: Nafiza Store ini. Dalam waktu 2 tahun, sudah mampu mencetak omset hingga 2,4 M per tahun dari 1 toko di Lazada.

Keuntungan buat akun di marketplace:

1. buatnya gratis, tak perlu sewa hosting atau domain sendiri,
2. sudah ada pengunjung potensial, tinggal menarik mereka mampir ke toko Anda,
3. punya SEO bagus, tinggal optimasi sedikit agar toko Anda bisa tampil juga di halaman 1 Google.

Kekurangan marketplace:

1. saingannya banyak, cenderung perang harga,
2. Anda tidak punya database pelanggan, sulit membangun interaksi dan loyalitas
3. Anda tidak punya kuasa. Marketplace bisa saja menaikkan biaya administrasi, bahkan menghapus akun dan semua data Anda tanpa bisa dipulihkan. Kalau ini terjadi, konsekuensinya, Anda harus membangun lagi dari nol.

Karena kelebihan di atas, channel marketplace ini bagus untuk semua tingkatan UMKM. 

Namun, Anda tak boleh lupa untuk membangun branding bisnis sendiri. Ingat kekurangan no. 3 di atas.

Untuk itu, Anda perlu mengoptimalkan akun marketplace dengan cara berikut:

1. Gunakan nama toko yang menonjolkan brand Anda,
2. Desain toko sebagus dan semenarik mungkin (gambar sampul, dst),
3. Pakai nama produk yang banyak dicari (gunakan SEO marketplace),
4. Gunakan LSI dan LTK (long tail keyword) serta deskripsi yang menarik untuk memaksimalkan SEO dan konversi,
5. Pakai foto produk yang menarik dan unik (berbeda dari foto di toko lain). Semakin unik, calon pembeli akan semakin percaya,
6. Sediakan produk terbaik dengan layanan memuaskan. Pelanggan akan dengan senang hati memberikan review bintang 5 jika puas.

Google Profil Bisnis

Google Profil Bisnis adalah direktori bisnis interaktif yang gratis dari Google.

Dengan membuat profil bisnis di Google, Anda bisa menempatkan bisnis Anda di Google Maps. Ini sangat membantu ketika ada yang mencari bisnis, produk, atau layanan serupa dengan bisnis Anda.

Keuntungan membuat profil bisnis Google:

1. gratis,
2. muncul di halaman 1 Google dengan cepat,
3. interaktif. Tidak hanya deskripsi, tapi juga ada fitur gambar, review, order, hingga analytic.

Karena kelebihan ini, wajib bagi setiap pelaku UMKM untuk menggunakannya sebagai alat digital marketing.

Tapi, ada 1 kekurangan. Alat ini rawan kampanye negatif. Anda mudah mendapatkan review jelek (bintang 1) yang bisa merusak citra yang Anda bangun.

Untuk memanfaatkan profil bisnis dari Google secara maksimal, Anda bisa membaca panduan khusus kami tentang:

• Manfaat Google Profil Bisnis
• Panduan Optimasi SEO Lokal
• 10 Tips Optimasi Google Profil Bisnis

Media Sosial

Media sosial adalah website interaktif untuk sarana bersosialisasi di internet. Contoh: Facebook, Instagram, LinkedIn, Tiktok, Youtube, Twitter, dan lainnya.

Keunggulan channel ini:

1. gratis,
2. fiturnya memudahkan untuk menjadi viral dan terkenal,
3. sebagian dilengkapi fitur analytic dan shop in apps, bikin Anda mudah untuk jualan langsung,
4. jangkauannya luas. Sangat cocok untuk Anda yang mau scale up,
5. bisa respon langsung, bagus juga sekalian untuk CRM (customer management relationship).

Tapi, kekurangannya juga ada. Di antaranya termasuk kompetisinya yang sangat tinggi, dan mudah terkena kampanye negatif.

Konten jadi kunci paling penting menggunakan media sosial untuk marketing. Maka dari itu, Anda harus konsisten membuat konten yang menarik.

Video harus jadi konten utama strategi Anda. Baca “Cara Riset Pasar Lewat Media Sosial” dan Tren Content Marketing 2023 untuk tahu lebih dalam tentang ini. 

Selain itu, memahami soft selling dan waktu aktif pengguna medsos juga sangat membantu. 

SEO

SEO adalah cara untuk menampilkan website Anda di halaman 1 Google saat orang mencari kata kunci tertentu. 

Jadi, untuk menggunakan strategi ini, Anda perlu punya website bisnis. Artinya, perlu juga beli domain dan sewa hosting.

SEO sangat bagus untuk branding dan menerapkan strategi funnel marketing. Hasilnya relatif bertahan jangka panjang dan ROI (return of investment) mencapai 275-2.200%. [sumber]

Anda bisa baca ulasan kami tentang 10 alasan kenapa bisnis perlu investasi SEO sebelumnya.

Namun, kekurangan SEO juga ada:

1. butuh modal lumayan,
2. hasilnya butuh waktu,
3. metodenya cukup kompleks.

Untuk optimasi SEO, secara prinsip ada 4:

1. buat konten terbaik, luar biasa, dan relevan dengan apa yang audiens Anda cari,
2. optimalkan konten dan website Anda untuk memudahkan mesin pencari memahaminya,
3. berikan pengalaman terbaik untuk audiens yang berkunjung ke website Anda,
4. bangun backlink berkualitas sebagai sinyal website Anda berotoritas dan tepercaya.

Sebagai pengantar, Anda bisa membaca Panduan SEO untuk Bisnis Rintisan berikut.

Tertarik menerapkan strategi SEO? Anda juga bisa konsultasi gratis SEO untuk UMKM dengan praktisi langsung dari Saungwriter.

Channel Digital Marketing Berbayar

Digital marketing organik sangat bagus untuk Anda eksekusi langsung sejak awal, terutama karena modalnya yang tidak terlalu besar.

Sayangnya, semua cara organik punya kelemahan yang sama: butuh waktu agar menghasilkan penjualan yang memuaskan.

Kalau mau hasil cepat, Anda bisa pakai cara pemasaran digital yang berbayar. Jika itu yang Anda mau, maka wajib pakai channel berikut.

Email Marketing

Email marketing adalah upaya pemasaran menggunakan email dengan membangun list building dan membuat newsletter.

Cara ini sebenarnya berbayar, tapi Anda bisa menggunakan versi gratisan yang terbatas, seperti MailChimp, SendInBlue, dan lainnya.

Kalaupun berbayar, biayanya tidak mahal. Justru email marketing merupakan salah satu alat digital marketing termurah dengan hasil ROI terbaik (4.400-7.700%). [sumber]

Contoh: Mailketing, yang menawarkan mulai dari Rp1,6 per email terkirim.

Kekurangannya:

1. harus membangun email list terlebih dahulu. Ini biasanya pakai iklan berbayar,
2. rerata open rates dan CTR kecil (berturut-turut 20% dan 2%),
3. rawan masuk spam.

Agar strategi email marketing Anda berhasil, perlu menerapkan tips berikut:

1. siapkan lead magnet agar target market Anda bersedia memberikan email dengan senang hati. Contohnya: voucher gratis, report studi kasus, dan lainnya sesuai yang audiens Anda butuhkan.
2. buat sequence email dengan soft selling,
3. siapkan penawaran yang tak mungkin ditolak pembeli. Contoh: potongan harga + bonus + gratis produk/layanan.

Ingat! rerata konsumen butuh hingga 7x interaksi sebelum memutuskan untuk membeli.

SEM (Google Ads)

Search Engine Marketing atau SEM adalah iklan berbayar di mesin pencari. Pada Google, namanya Google Adwords atau Google Ads.

Cara kerjanya, begitu audiens mengetikkan kata kunci tertentu, iklan website Anda muncul di bagian atas halaman 1 Google.

Keunggulan cara ini, yaitu:

1. memberikan hasil cepat. Tak seperti SEO yang butuh waktu. Sekarang Anda pasang iklan, tautan website Anda langsung muncul di halaman 1 Google dalam hitungan menit,
2. jangkauannya bisa Anda targetkan berdasarkan wilayah dan waktu tertentu,
3. ada fitur analytic biar iklan Anda makin efektif dan efisien.

Kekurangannya:

1. Anda harus membayar tiap kali ada yang mengklik iklan website tersebut. Begitu saldo iklan habis, website Anda tak lagi muncul di halaman 1 Google,
2. semakin kompetitif bisnis Anda, biaya iklan per klik cenderung makin tinggi,
3. orang cenderung kurang tertarik dengan iklan. Karena itu, Anda perlu menarget keyword yang benar-benar tepat.

Menimbang keunggulan ataupun kekurangannya, Google Ads cocok untuk bisnis skala apapun, dari mikro hingga besar. Tentunya Anda harus siapkan anggaran iklannya.

Agar iklan Google Ads Anda optimal, jangan lupakan tips berikut:

1. Pahami CTR, CPM, dan cara optimasinya,
2. lakukan A/B testing di awal. Gunakan struktur akun Google Ads seperti ini.

3. optimalkan keyword (active keyword, negative keyword) dan parameter (lokasi, waktu) untuk biaya iklan yang efektif dan efisien,
4. siapkan landing page yang relevan dan berkonversi tinggi.

Ingat bahwa iklan berbayar Anda hanya bisa berlanjut jika ada konversi. Karena itu, pastikan tips di atas Anda terapkan.

SMM (FB Ads/IG Ads/Tiktok Ads)

Social Media Marketing atau SMM prinsipnya sama seperti SEM, yaitu iklan berbayar. Hanya saja, kali ini Anda menggunakan channel media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan lainnya.

Bedanya, jika pada Google Ads, Anda menargetkan pasar berdasarkan keyword, maka di SMM, Anda menarget berdasarkan interest audiens.

Dengan kata lain, jika pada SEM, tantangannya pada memilih kata, maka pada SMM, tantangannya pada pemilihan user interest yang tepat.

Contoh: Anda punya bisnis jasa pemasangan solar panel rumahan. Maka, persona dan interest target market Anda kira-kira seperti ini.

Selain itu, fiturnya relatif serupa dengan SEM. Ada analytic, penargetan geolokasi, dan waktu.

Kelebihannya:

1. biaya relatif lebih murah dari SEM, 
2. jangkauan relatif lebih besar dari SEM (karena tidak hanya menunggu orang mencari sesuatu),
3. setting relatif mudah.

Adapun kekurangannya berupa:

1. target kurang spesifik. Anda harus melakukan filtering dengan strategi funnel marketing,
2. selain landing page, harus menyiapkan materi iklan yang powerful (video, foto, dan copywriting)

Social Media Ads ini sangat bagus untuk UMKM karena biayanya yang relatif lebih kecil. Namun, Anda harus pastikan landing page, materi iklan, dan copywriting baik.

Agar optimal, tips iklan media sosial berikut bisa Anda terapkan:

1. Pahami CTR, CPM, dan cara optimasinya,
2. lakukan A/B testing di awal. Gunakan struktur akun FB Ads/Tiktok Ads seperti ini,

3. fokus dengan 1 macam Call to Action,
4. scale up iklan yang laris dan berkonversi tinggi,
5. manfaatkan funnel dan look alike audience untuk scale up,
6. siapkan landing page yang relevan dan berkonversi tinggi.

Endorse Influencer

Influencer adalah orang atau akun yang sudah memiliki pengikut, penggemar, atau fanbase yang banyak. Tingkatannya mulai dari nano influencer (1.000 follower), hingga mega influencer (1.000.000 follower).

Masing-masing punya karakteristik tersendiri. Anda bisa lihat mana yang cocok dengan strategi campaign Anda lewat tabel berikut.

Kelebihan strategi ini antara lain:

1. meningkatkan brand awareness, trust, dan sales dengan cepat,
2. rekomendasi dari mulut influencer masih paling mudah dipercaya, terutama untuk generasi Z,
3. mendukung peningkatan jumlah follower brand Anda sendiri, 
4. mudah dikombinasikan dengan strategi marketing lainnya.

Adapun kekurangannya:

1. perlu upaya untuk menemukan influencer dengan follower yang sesuai target market Anda,
2. produk Anda cenderung terkait dengan influencer tersebut. Jadi, jika influencer tersebut tersandung kasus tertentu, produk Anda bisa juga terdampak.

Agar Anda tidak menghamburkan uang untuk endorse dan mendapatkan hasil tak sesuai harapan, tips berikut bisa Anda jadikan pegangan:

1. tentukan dengan jelas tujuan campaign > target market > anggaran,
2. pilih influencer yang relevan dan sesuai dengan tujuan campaign Anda (lihat kembali tabel di atas),
3. monitor dan ukur keberhasilan campaign Anda sebagai evaluasi. Untuk influencer yang kurang perform, Anda bisa ganti dengan lainnya.

Iklan Marketplace

Marketplace juga menyediakan fitur iklan untuk mendorong produk dan toko Anda di urutan atas pencarian. Jadi, kalau ada yang mencari produk tertentu, produk Anda bisa bertengger di posisi atas.

Selain iklan di pencarian, ada juga jenis iklan flash sale, iklan produk serupa lainnya, dan iklan toko.

Kalau Anda memiliki produk dan toko di marketplace dapat mempertimbangkan fitur ini. Manfaatnya:

1. toko dan produk lebih banyak dilihat,
2. berpotensi meningkatkan penjualan dengan cepat.

Akan tetapi, kalau Anda tidak hati-hati, bisa saja mengalami kerugian alias boncos. Ini karena iklan di marketplace juga punya kekurangan:

1. saingannya banyak dan mudah untuk berpindah toko,
2. kadang ada kompetitor yang dengan sengaja mengklik iklan sehingga biaya iklan membengkak.

Untuk memanfaatkan fitur ini dengan maksimal, Anda bisa menerapkan tips berikut:

1. siapkan produk dengan penawaran menarik,
2. di awal, batasi anggaran iklan di angka paling minimal,
3. scale up setelah 3 hari menunjukkan performa positif.

Tips Digital Marketing untuk UMKM

Dengan begitu banyaknya channel digital marketing yang bisa Anda gunakan, mungkin Anda akan bingung mana yang perlu Anda dahulukan.

Apalagi sebagai UMKM, anggaran pemasaran seringkali terbatas. Untuk itu, Anda bisa mengikuti tips berikut.

Ambil Semua yang Gratis

Kanal-kanal pemasaran digital yang gratis terlalu sayang untuk Anda lewatkan. Karena itu wajib Anda miliki akun marketplace, Google profil bisnis, dan akun bisnis media sosial.

Selain media sosial yang butuh update konten konsisten, kanal lainnya hanya perlu sesekali Anda lihat. Jadi, tak akan terlalu berat.

Prioritas Sesuai Persona Target Market

Untuk prioritas fokus pemasaran Anda, hendaknya ada di kanal yang paling banyak target market Anda berada.

Misal, target pasar Anda generasi Z yang menggandrungi Tiktok, maka disitulah Anda memfokuskan strategi digital marketing Anda.

Jangan Khawatir Bayar Selama Masih Cuan

Para pelaku usaha mikro dan kecil sering merasa ragu saat harus keluar biaya iklan. Padahal ini dapat memberikan branding dan sales yang cepat daripada strategi lainnya.

Tak perlu ragu untuk menggunakan paid ads (iklan berbayar) selama Anda masih mendapatkan profit dari harga dasar produk dan biaya iklan.

Jika ada yang performanya bagus, jangan ragu pula untuk scale up biaya iklan.

Bangun Bisnis untuk Jangka Panjang

Siapkan investasi untuk membangun bisnis jangka panjang, yaitu melalui kanal SEO dan email marketing.

Meski hasilnya tak secepat iklan berbayar, tapi jangka panjang akan sangat menguntungkan.

Namanya investasi, Anda mungkin perlu keluar modal awal. Akan tetapi, dengan ROI yang tinggi, channel digital marketing ini wajib Anda eksekusi.

Setelah menyimak panduan strategi digital marketing untuk UMKM di atas, sekarang Anda tak perlu bingung mau menggunakan yang mana. 

Walau bagaimanapun, artikel di atas hanyalah panduan awal. Anda perlu mempelajari masing-masing channel lebih dalam. Silakan baca panduan-panduan lain di artikel kami yang lainnya.