✔ 10 Alasan Strategi Content Marketing Anda Gagal

Strategi content marketing Anda gagal? Mungkin ada di antara 10 alasan ini penyebabnya.

Strategi content marketing gagal bukanlah suatu hal yang mustahil. Meskipun Anda sudah merancang strategi sebaik mungkin, ada beberapa alasan yang bisa membuat hal tersebut tidak memberikan hasil.

Artikel ini akan mengulas 10 alasan kenapa strategi content marketing Anda gagal, dan bagaimana saran solusinya.

Simak sampai akhir.

Tidak Menentukan Tujuan yang Jelas

tujuan yang jelas agar content marketing tidak gagal

Cukup banyak pelaku bisnis yang menjalankan strategi content marketing tanpa menentukan tujuan yang SMART. Ini menyebabkan aktivitas pemasaran tidak jelas akan dibawa ke mana.

Bagaimana Anda bisa mengatakan berhasil jika Anda tidak tahu ukuran keberhasilan tersebut?

Contoh:

Sebuah perusahaan e-commerce memulai blog tanpa menentukan tujuan spesifik, seperti meningkatkan penjualan atau mengedukasi pelanggan.

Akibatnya, kontennya tidak terfokus dan tidak ada peningkatan dalam konversi atau pengenalan merek.

Solusinya, buat tujuan yang jelas dan SMART untuk strategi Anda. Baca:

Kurangnya Memahami Persona Audiens

persona audiens

Jika Anda tidak paham tentang audiens Anda, maka besar kemungkinan konten Anda akan tertolak.

Contoh: sebuah perusahaan teknologi menulis artikel teknis yang terlalu kompleks untuk audiens umum. Akibatnya, konten tersebut tidak relevan atau berguna bagi kebanyakan pembaca mereka.

Contoh lain, sebuah merek fashion mewah membuat konten yang terlalu kasual dan informal. Efeknya, konten tersebut tidak sesuai dengan citra merek dan tidak menarik minat target audiensnya yang lebih menyukai konten yang elegan.

Solusinya, kenali audiens Anda. Pahami gaya dan bahasa. serta platform yang mereka gunakan. Itu akan membantu untuk menyusun strategi konten Anda.

Konten Kurang Berkualitas

konten tidak berkualitas

Kualitas konten berguna untuk membangun trust dan authority bisnis Anda. Jika konten Anda asal-asalan, sulit bagi pembaca untuk percaya dengan kredibilitas Anda.

Kurangnya kualitas konten bisa terlihat dari:

  • konten yang dangkal dan terlalu umum,
  • informasi yang usang,
  • salah ketik yang mengganggu,
  • tidak mengandung nilai atau solusi praktis yang applicable.

Pelan tapi pasti, audiens akan meninggalkan website Anda dan tidak kembali lagi.

Untuk mengatasinya, tak ada cara lain selain memperbaiki kualitas konten. Gunakan jasa layanan Saungwriter untuk membuat konten yang berkualitas dan menonjolkan bisnis Anda.

Kurangnya Konsistensi

Konsistensi adalah kunci agar algoritma platform memperhatikan Anda. Website atau akun yang konsisten mengunggah postingan akan mendapatkan prioritas untuk di-indeks atau ditampilkan ke pengguna platform.

Sebaliknya, jika tidak konsisten, maka audiens dan platform juga akan mengabaikan bisnis Anda.

Contoh, Sebuah restoran lokal memulai blog kuliner tetapi hanya memposting satu artikel setiap beberapa bulan. Akun media sosialnya pun sering tidak aktif dan hanya sesekali posting dalam sebulan dengan jadwal yang tidak teratur.

Efeknya, audiens pun kehilangan minat dan engagement pun turun.

Cara mengatasinya bisa dengan langkah berikut:

  1. Buat batch content. Percayakan agensi seperti Saungwriter untuk membuat 50-100 konten sekaligus.
  2. Susun kalender konten untuk penjadwalan
  3. Jadwalkan konten agar terunggah otomatis sesuai jadwal.

Strategi Distribusi yang Lemah

Produksi konten tanpa distribusi akan menjadi kesia-siaan. Konten Anda baru bisa melakukan tugasnya ketika ada audiens yang menikmatinya.

Contoh, sebuah perusahaan startup membuat video berkualitas tinggi tentang produk mereka. Akan tetapi, mereka tidak mempromosikannya di platform media sosial atau melalui email marketing. 

Hasilnya, video tersebut tidak mendapatkan eksposur yang cukup sehingga sia-sia.

Solusinya, susun strategi distribusi konten yang kuat. Baca:

Tidak Mengoptimalkan SEO

SEO adalah strategi utama dalam pemasaran konten website. Jika Anda mengabaikan SEO, maka hampir pasti konten Anda tidak akan mendapatkan trafik.

Konten tanpa trafik maka hanya akan menjadi sampah digital, tidak mampu memberikan nilai dan manfaat bagi audiens.

Solusinya, terapkan SEO pada website dan konten Anda. Jangan sampai website Anda bernasib sama dengan 96,5% konten di internet yang tidak mendapatkan trafik dari Google.

Saungwriter juga membuka layanan konsultasi SEO. Hubungi kami untuk SEO yang lebih baik bagi website Anda.

Mengabaikan CTA

Hanya karena konten berkualitas bukan berarti bisa mengabaikan call to action pada konten Anda. CTA penting untuk memberikan arah yang jelas, apa yang harus audiens lakukan setelah menikmati konten Anda.

Contoh: sebuah perusahaan software menulis artikel yang sangat membantu tetapi tidak menyertakan tautan atau ajakan untuk mencoba demo produk mereka. 

Akibatnya, pengunjung yang tertarik tidak tahu langkah selanjutnya. Ini menghilangkan peluang untuk mendapatkan lead atau konversi.

Tidak Memanfaatkan Platform dengan Tepat

Konten website Anda bisa saja dibagikan ke media sosial, tapi kalau dengan cara yang tidak tepat, maka tidak akan memberikan trafik berarti.

Contoh: Anda membagikan konten website ke Facebook atau Twitter hanya dengan membagikan tautan saja, tanpa tambahan redaksional apapun. Akibatnya, audiens yang melihat tidak tertarik dan melewatkannya begitu saja.

Beda jika Anda memberikan story telling di Facebook lalu menyisipkan tautan ke artikel Anda. Atau membuat thread yang menarik, lalu memberikan tautan ke konten Anda. Cara terakhir akan menarik lebih banyak pembaca.

Jadi, manfaatkan setiap  platform sebaik mungkin sesuai karakteristik masing-masing.

Tidak Ada Interaksi dengan Audiens

Interaksi dapat membangun relasi yang lebih personal, membuat audiens merasa lebih dihargai. Tanpa interaksi, tidak ada minat untuk retensi sehingga audiens merasa enteng saja untuk pergi dari website Anda.

Jika Anda hanya mengunggah konten tanpa bersedia menjawab pertanyaan atau komentar dari audiens, tinggal tunggu waktu mereka meninggalkan Anda.

Solusinya, luangkan waktu untuk membalas pertanyaan dan komentar dari audiens. Pasang plugin anti spam untuk mencegah kolom komentar Anda mendapatkan hujan spam.

Tidak Mengukur dan Menganalisis Kinerja

Mengukur indikator kinerja dan melakukan evaluasi membantu Anda memahami di mana posisi brand Anda saat ini dan sebelumnya.

Kombinasi dengan SMART Goals, langkah ini akan memberikan penjelasan apakah strategi content marketing yang Anda jalankan berada di jalan yang benar.

Tanpa analisis dan evaluasi, Anda tidak tahu konten mana yang berhasil, mana yang gagal dan perlu perbaikan.

Memahami kenapa strategi content marketing gagal dapat memberikan Anda alat untuk mendiagnosa apa yang terjadi dengan strategi pemasaran konten Anda.

Pahami dan lakukan perbaikan. Bila butuh bantuan, hubungi Saungwriter untuk membantu strategi konten Anda berjalan lancar.

Terimakasih sudah membaca konten kami

Saungwriter adalah agency jasa penulisan artikel untuk konten website sekaligus menyediakan layanan SEO expert untuk pengembangan bisnis di dunia Digital. Hubungi kami untuk konsultasi layanan di 0813-3283-8649

Artikel Lainnya