✔ Wajib Tahu! 10 Tren Content Marketing Terpanas untuk Bisnis

Bagaimana arah tren content marketing masa depan? Berikut tren yang sedang panas dan sangat baik untuk bisnis.

Tren content marketing selalu jadi bahasan menarik bagi pelaku bisnis dan industri kreatif. 

Alasannya, karena peran konten dalam strategi pemasaran yang semakin penting di era sekarang ini.

Content marketing sendiri merupakan industri yang digerakkan oleh tren. Karena itu, mengikuti perkembangan tren terbaru sangat penting di industri ini.

Artikel ini akan menyajikan Anda 10 tren content marketing terkini yang berlaku sekarang dan seterusnya.

AI untuk Efisiensi

Teknologi AI untuk pembuatan konten semakin maju. Walaupun masih ada pro dan kontra, penggunaan AI akan semakin meluas.

AI mempercepat proses pembuatan konten. Artikel kami sebelumnya menunjukkan bagaimana AI sangat membantu sejak dari pencarian ide, penyusunan draft, hingga finishing. Cek Cara Menggunakan AI untuk SEO.

Bukan hanya untuk konten blog, tapi juga gambar, bahkan video. Kemampuan AI dalam menghasilkan gambar yang unik, hiperbolik, dan cepat membuatnya semakin diminati kreator konten.

Lihat bagaimana Anda bisa membuat video promo dalam hitungan menit dengan AI.

Meski demikian, posisi AI akan sebagai support, bukan menggantikan kreator. Kreator konten tetap dibutuhkan untuk menghasilkan konten yang human to human. Contoh dasarnya dalam penggunaan prompt.

Prioritas Short Video 

Dominasi konten video dalam strategi marketing akan semakin menguat. Ini selaras dengan survey Wyzowl yang menunjukkan lebih dari 89% konsumen ingin melihat konten video dari brand.

Prioritas sebaiknya Anda berikan pada bentuk video pendek seperti VT, Shorts, dan Reels. Laporan dari Wistia mengungkap engagement rate video pendek mencapai 50%, jauh di atas video dengan panjang >60 menit yang hanya 16%.

persentase antusiasme konten video

Untuk meningkatkan efektivitas konten video pendek Anda, tips berikut dapat membantu:

  1. Buat hook yang kuat di awal video untuk menarik perhatian audiens.
  2. Satu video cukup fokus pada satu isu atau topik tertentu, jangan melebar.
  3. Gunakan suara, hashtag, dan challenge yang populer untuk mempercepat video Anda mendapatkan views.
  4. Manfaatkan fitur duet dan stitch untuk membuat ide yang relate dengan audiens.

Kualitas Daripada Kuantitas

Keyakinan bahwa butuh konten sebanyak-banyaknya untuk mencapai tujuan pemasaran sudah usang. Saat ini, kualitas konten terbukti lebih penting daripada kuantitas. 

Dengan adanya teknologi AI generatif, ada potensi konsumen dibanjiri dengan konten yang seragam dan dangkal.

Pada akhirnya, konten yang helpful, reliable, dan mengutamakan manusia akan menjadi kunci keunggulan. Ini terlihat dari update algoritma Google terkini tentang helpful content.

Terlebih untuk bisnis, konten wajib memiliki value. Selain menarik audiens, ini juga membantu dalam membangun branding yang kuat.

Pertanyaannya: bagaimana membuat konten berkualitas tinggi yang mampu “menonjol” dari yang lain?

Kuncinya pada value. Konten tersebut harus memiliki nilai edukasi, inspirasi, atau hiburan.

Value of Content in Marketing

Khusus bisnis, konten harus memenuhi kerangka E-E-A-T.

  1. Experience: berbasis pengalaman nyata, data, dan realita praktis.
  2. Expertise: ditulis/kurasi oleh ahli dengan latar belakang jelas dan relevan.
  3. Authoritativeness: dibuat/terbit oleh brand yang tepercaya di bidangnya.
  4. Trustworthiness: memiliki referensi, kredensial, dan melalui proses editorial yang ketat.

Niche Content

Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan strategi content marketing, Anda butuh cara agar dapat tampil di permukaan. Salah satu cara jitunya yaitu dengan niche content.

Niche content berarti konten yang secara khusus dibuat untuk audiens yang spesifik dan segmented

diagram niche content

Contohnya: jika tema utama channel Anda tentang vegan, Anda bisa membuat konten resep vegan tinggi protein untuk atlet, resep vegan agar tidak lemas saat puasa, atau resep vegan yang praktis untuk bekal kantor.

Metode ini memberi Anda keunggulan berupa:

  1. kompetisi yang lebih longgar, tidak jenuh
  2. koneksi dengan audiens yang lebih kuat
  3. pelanggan yang lebih loyal
  4. menjadi authority lebih cepat.

Untuk dapat memaksimalkan metode ini, Anda harus memahami target audiens sepenuhnya. Selanjutnya, lakukan riset topik dan kata kunci untuk menemukan ide konten niche yang tepat dan menguntungkan.

Semakin Personal Semakin Baik

Pemasaran masa depan adalah pemasaran yang personal. Karena itu, semakin personal sebuah konten akan semakin menarik dan bermanfaat bagi audiens.

Personalisasi konten yaitu menampilkan konten/produk yang memang menjadi minat atau kebutuhan pengguna. Untuk itu, Anda perlu mengetahui data pengguna, terutama demografi dan interest.

Banyak platform yang sudah mengadopsi personalisasi dalam algoritmanya, seperti Google, Tiktok, FB/IG, dan Youtube.

personalisasi konten

Contoh, Anda tentu pernah mengalami melihat iklan tentang suatu hal tak lama setelah melakukan pencarian atau percakapan tentang hal tersebut.

Dalam hal content marketing, Anda bisa mengoptimalkan hal berikut:

  1. mengirimkan email  yang dipersonalisasi dengan nama pelanggan dan sesuai tahapan pembelian (customer journey)
  2. merekomendasikan konten atau artikel sesuai preferensi dan riwayat pengguna
  3. mengirimkan undangan atau diskon khusus sesuai minat pengguna.

Dukungan Pada Konten Buatan Pengguna

User generated content adalah word of mouth marketing terkini di era digital. Otentisitasnya membuatnya jadi social proof terbaik yang Anda miliki.

Secara psikologis, orang cenderung lebih mudah percaya dengan opini konsumen lain daripada klaim penjual. 

Survey Stackla mengungkap konten dari pengguna 6x lebih berpengaruh dari konten buatan brand dan 8x lebih berpengaruh dari konten buatan influencer.

contoh cara memanfaatkan UGC

Ada beberapa cara memanfaatkan UGC bagi kemajuan bisnis Anda.

  1. Selenggarakan kontes dan giveaway. Berikan insentif menarik bagi pengguna untuk membuat konten tentang brand Anda.
  2. Adakan challenge dengan tema tertentu yang bisa terkait dengan brand Anda
  3. Tampilkan konten dari pengguna di platform atau channel Anda. Contoh halaman Photo of The Day dan Anything Awesome Challenge dari GoPro.

Personal Branding Karyawan

Selain pengguna, konten dari karyawan juga berkualitas tinggi untuk meningkatkan trust dari calon pelanggan.

Ketika pelanggan melihat  bahwa karyawan perusahaan Anda memiliki kapabilitas di bidangnya, secara otomatis kepercayaan pada perusahaan juga naik.

Laporan dari Kurogo menunjukkan bahwa pesan brand menjangkau 561% audiens lebih banyak, serta 24x jumlah share lebih tinggi, ketika dibagikan lewat akun personal karyawan daripada akun bisnis brand tersebut.

Contoh konten personal branding karyawan perusahaan

Bagaimana cara mendorong karyawan mau memposting tentang perusahaan?

  1. Rancang skema akses yang jelas dan mudah bagi karyawan untuk mendapatkan aset kreatif perusahaan.
  2. Buat sebuah panduan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dibagikan
  3. Bangun budaya pembuatan konten untuk personal brand
  4. Siapkan anggaran untuk akses premium software atau tools pembuatan dan distribusi konten.

Optimalisasi Podcast

Indonesia menduduki urutan 2 sebagai negara yang masyarakatnya terbiasa mendengar podcast, setelah Brazil. Ini menunjukkan bahwa pasar penikmat podcast sangat besar.

Lebih lagi, mayoritas pendengar podcast berusia muda dan produktif dengan usia di bawah 30 tahun.

data pendengar podcast di indonesia berdasarkan usia

Podcast bagaikan radio modern yang memungkinkan Anda membangun koneksi langsung dengan audiens target. 

Podcast yang informatif, menarik, dan relevan, paling bagus untuk:

  1. Membangun kredibilitas dan posisi Anda sebagai pakar di bidang Anda.
  2. Mempromosikan produk atau layanan Anda secara lebih personal dan natural.
  3. Meningkatkan brand awareness dan menjangkau khalayak yang lebih luas.
  4. Membangun komunitas yang kuat dan interaktif di sekitar bisnis Anda.

Video Interaktif

Homeshopping bukanlah hal baru. Tapi, dengan kehadiran platform seperti Tiktok dan Shopee Video, gaya belanja ini semakin mendapat tempat.

Platform tersebut menghadirkan video interaktif, di mana audiens dapat memilih, memberikan respon, dan melakukan tindakan, akan semakin populer.

Contoh platform video interaktif

Jenis konten ini memberikan pengalaman yang imersif dan personal, sehingga meningkatkan retensi, engagement, dan akhirnya, konversi.

Ada beberapa elemen interaktif yang bisa Anda manfaatkan, seperti: 

  • Polling: Untuk mendapatkan umpan balik dari audiens Anda.
  • Kuis: Untuk menguji pengetahuan pemirsa dan membuat mereka tetap terlibat.
  • 3600 camera view: fitur tampilan dari sudut pandang yang menyeluruh
  • Branch scenario: memungkinkan audiens memilih skenario, lalu mendapatkan rekomendasi produk/layanan yang sesuai.

Konten Keberlanjutan dan Kemasyarakatan

Meningkatnya kesadaran global untuk pentingnya menjaga keberlanjutan perlu mendapat perhatian dari pemilik brand.

Konsumen tidak hanya ingin melihat brand berbagi konten tentang produk dan layanannya saja, tapi juga kontribusinya pada keberlanjutan, lingkungan, dan sosial. Contoh seperti brand ini.

contoh konten sustainability

Survey Mckinsey mengungkap 60% konsumen bersedia untuk membayar lebih bagi produk yang mendukung sustainability. Laporan dari Cone Communications menunjukkan 63% konsumen berharap brand tidak pasif, tapi menjadi leader dalam gerakan sosial dan lingkungan.

Secara umum, 10 tren content marketing di atas dapat menjadi panduan Anda dalam menyusun strategi pemasaran konten bagi bisnis, Tentunya, Anda perlu mempertimbangkan relevansi, kebutuhan, dan sumber daya.

Untuk hasil terbaik, percayakan kebutuhan penulisan konten Anda pada Saungwriter. Libatkan kami, dan konten bisnis Anda pasti beres dan berdampak.

Terimakasih sudah membaca konten kami

Saungwriter adalah agency jasa penulisan artikel untuk konten website sekaligus menyediakan layanan SEO expert untuk pengembangan bisnis di dunia Digital. Hubungi kami untuk konsultasi layanan di 0813-3283-8649

Artikel Lainnya