Marketing atau pemasaran merupakan kunci utama dari kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini banyak yang mempelajari tentang taktik marketing yang efektif. Marketing campaign dengan influencers termasuk salah satunya.
Di artikel ini, kita akan membahas tentang influencer marketing, meliputi:
- Apa Itu Influencers Marketing
- Pengertian Strategi Influencers Marketing
- Jenis-Jenis Influencers
- Dasar dalam Riset Marketing Influencers
- Strategi Influencers Marketing
- Cara Mengukur ROI
- Tips Campaign dengan Influencers
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Influencers Marketing?
Influencer marketing atau teknik pemasaran influencer adalah strategi pemasaran di mana Anda bekerja sama dengan influencer. Influencers adalah sebutan untuk seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau industri tertentu. Dengan harapan, mereka dapat mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens mereka.
Biasanya, influencer akan membuat konten yang membahas tentang produk atau layanan Anda. Kemudian, mereka akan membagikannya di platform media sosial seperti Instagram, Youtube, dan Tiktok.
Pengertian Strategi Influencer Marketing
Menurut Glints, influencer marketing adalah salah satu jenis social media marketing yang memanfaatkan endorsement dan/atau product mention dari influencers.
Hingga saat ini, taktik pemasaran ini menjadi yang paling efektif dan paling populer. Alasannya tentu saja karena influencers yang sudah memiliki komunitas atau fanbase sendiri. Dengan demikian, tim marketing bisa langsung menjangkau komunitas yang sudah dibangun si influencer.
Jenis-Jenis Influencers
Ada 5 level influencer yang bisa Anda ajak bekerjasama untuk melakukan campaign produk. Apa saja levelnya?
Nano Influencers
Nano influencer adalah influencer yang memiliki pengikut antara 1.000 hingga 10.000. Meskipun memiliki jumlah pengikut yang terbatas, mereka biasanya memiliki kemampuan yang baik dalam mempromosikan topik tertentu. Seperti kesehatan, gaya hidup, dan fashion.
Selain itu, nano influencers memiliki engagement rates hingga 5.60%.
Micro Influencers
Micro influencer adalah influencer dengan pengikut antara 10.000 hingga 100.000 yang fokus pada kategori terbatas sesuai dengan bidang yang mereka kuasai.
Mereka memiliki hubungan mendalam dengan pengikutnya, namun engagement rate-nya cenderung menurun setelah mencapai 100.000 followers. Beberapa di antara mereka juga menjadi blogger.
Mid-Tier Influencers
Mid-tier influencer memiliki jumlah pengikut antara 100.000 hingga 500.000 dan jangkauannya lebih luas dibandingkan dengan micro influencer. Mereka cenderung kurang memiliki interaksi yang kuat dengan para pengikutnya, namun dapat menjangkau masyarakat luas.
Biasanya, influencers tingkat ini tidak memiliki keterikatan. Dengan kata lain, influencers tingkat ini dapat mengikuti tren yang tengah marak masyarakat senangi.
Macro Influencers
Macro influencer atau selebgram di Indonesia adalah influencer yang memiliki followers antara 500.000 hingga 1.000.000. Walaupun memiliki banyak pengikut, interaksi dengan para pengikutnya cenderung kurang.
Mega Influencers
Mega influencer adalah selebritas dengan jumlah pengikut lebih dari 1 juta. Mereka bisa mempromosikan merek Anda ke berbagai lapisan masyarakat dan usia. Namun, influencers jenis ini memiliki tarif yang sangat mahal.
Menggunakan mega influencers adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan brand awareness. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan dengan matang sebelum bekerja sama dengan mereka karena konten yang mereka unggah jarang organik.
Untuk lebih mudahnya, di bawah ini kami berikan tabel perbandingan influencers.
Jenis Influencers | Jumlah Pengikut | Cocok Untuk |
Nano Influencers | 1.000 – 10.000 | Bisnis yang membutuhkan konversi karena nano influencer dapat secara langsung mempengaruhi followernya untuk mengambil tindakan tertentu. |
Micro influencers | 10.000 – 100.000 | Bisnis yang ingin menjangkau target pasar baru. |
Mid-Tier influencers | 100.000 – 500.000 | Bisnis yang ingin menjangkau target pasar dari berbagai lapisan masyarakat dengan cara yang menarik. |
Macro Influencers | 500.000 – 1.000.000 | Bisnis yang membutuhkan jangkauan tayang yang luas. |
Mega influencers | >1.000.000 | Bisnis yang ingin melakukan campaign brand awareness dalam tingkat massive. |
Apa Itu Campaign Marketing Strategy?
Campaign marketing strategy (menurut Cisqus) adalah rencana dan tindakan yang Anda rancang untuk mencapai tujuan pemasaran yang spesifik dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan dari campaign marketing strategy adalah untuk:
- Mempromosikan produk atau layanan
- Meningkatkan kesadaran merek
- Menarik perhatian target pasar untuk menghasilkan penjualan.
Pada dasarnya, ada berbagai macam campaign marketing strategy, termasuk influencer marketing.
Ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai campaign dengan influencer marketing:
- Tetapkan Tujuan Campaign – Buatlah goal dengan capaian spesifik agar kampanye pemasaran menjadi efektif.
- Tentukan Target Pasar – Tentukan target pasar yang sesuai dengan tujuan Anda.
- Buatlah Pesan Pemasaran yang Efektif – Salah satu cara menarik customer adalah dengan membuat pesan pemasaran yang efektif. Contoh pesan pemasaran yang efektif dan menarik adalah milik Indomie.
- Menyusun Taktik Pemasaran – Anda dapat mengacu pada 4C diamonds (akan dijelaskan di subheading berikutnya).
- Evaluasi – pastikan Anda melacak dan mengukur kinerja campaign. Ini berguna untuk melakukan evaluasi untuk meningkatkan strategi pemasaran di masa depan.
Dalam campaign marketing strategy, koordinasi dan konsistensi antara semua elemen pemasaran sangat penting.
Strategi 4C Diamonds untuk Influencer Marketing
4C Diamonds adalah 4 elemen yang harus ada dalam setiap riset pemasaran. 4C Diamonds terdiri dari:
Company
Pertama, pastikan Anda telah memahami beberapa hal di bawah ini saat melakukan riset tentang perusahaan Anda:
- Apa yang menjadikan produk jasa atau benda dari bisnis Anda unik atau berbeda dari yang lain?
- Apa citra yang ingin Anda bangun dari produk ini?
- Seberapa percaya Anda dapat menjual produk Anda?
- Berapa banyak profit yang ingin Anda raih dalam jangka waktu tertentu dari penjualan produk ini?
- Apakah bisnis ini memiliki stok produk yang cukup dalam jangka waktu tertentu?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan membantu Anda memahami produk dan bisnis yang hendak dipasarkan melalui influencer marketing. Ini juga akan menjadi landasan utama untuk menetapkan tujuan campaign yang Anda lakukan.
Customer
Selanjutnya, Anda juga harus melakukan riset customer potensial untuk bisnis Anda.
You need to understand your customer really well. It is a must. Pasalnya, tidak semua orang adalah target market kita. Dengan kata lain, Anda harus paham siapa target market produk atau layanan.
Penggambaran target market sebaiknya jangan terlalu general. Mengingat target market adalah manusia dan bukan hanya angka. Dengan demikian, penggambaran target market terlalu general akan membuat campaign Anda menjadi bias dan gagal.
Berikut adalah pertanyaan dasar riset yang dapat Anda jadikan acuan saat mempelajari tentang customer.
- Siapa yang akan paling banyak membeli atau menggunakan produk Anda?
- Siapa saja segmentasi yang hendak Anda bentuk?
- Siapa yang memiliki lebih banyak uang untuk membeli produk Anda?
- Siapa yang memerlukan produk Anda?
- Siapa yang berpotensi menjadi target market Anda?
- Berapa umur mereka? Dimanakah mereka tinggal?
Dengan memahami guidelines pertanyaan di atas, maka Anda dapat memilih influencers yang tepat untuk campaign Anda.
Competitor
Sesuai dengan namanya, competitor merupakan riset yang kita lakukan terkait perusahaan atau produk yang menjadi saingan kita. Sekaligus, yang akan menjadi saingan kita di masa depan.
Dalam hal ini, ada dua jenis competitor, yakni direct competitor dan indirect competitor. Direct competitor adalah competitor yang punya kategori hingga produk yang sama dengan yang Anda produksi. Dengan demikian, kompetitor tersebut akan memiliki potensi untuk memakan bisnis Anda.
Sebaliknya, indirect competitor adalah competitor yang memiliki kategori berbeda. Namun, produk yang mereka hasilkan dapat menjadi substitusi atas produk Anda.
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan dasar yang dapat Anda jadikan acuan saat melakukan riset competitor.
- Siapakah direct atau indirect competitor kita?
- Apa yang telah mereka lakukan? (hal yang mereka produksi, strategi pemasaran, dan lain-lain)
- Siapakah target pemasaran mereka?
- Berapa banyak dana yang mereka anggarkan untuk marketing? (perkiraan)
- Apa channels atau jenis marketing yang mereka gunakan?
Dengan memahami hasil atas pertanyaan-pertanyaan di atas, maka Anda telah memulai riset sederhana terkait kompetitor produk Anda. Dengan demikian, Anda dapat menyusun strategi influencer marketing yang kompetitif.
Change
Bagian terakhir dari 4C diamonds adalah change. Sesuai dengan namanya, change atau perubahan yang kita maksud adalah bagaimana produk Anda akan berkembang. Dalam bisnis, sebaiknya Anda menjadi pebisnis yang responsive to change, not just reactive.
Dengan kata lain, Anda dapat memberikan sesuatu berdasarkan perencanaan yang baik. Bukan hanya membicarakan perihal perubahan yang terjadi. Sekaligus, respon harus berdasar rencana yang hati-hati dan valid.
Ada 4 hal yang harus Anda perhatikan dalam merespons perubahan. Sekaligus, menjadi dasar mengapa Anda harus terus aktif saat terjadi perubahan. Yakni, VUCA.
- Volatility
Kondisi ekonomi yang naik-turun. Salah satu contohnya adalah kondisi saat terjadi pandemi.
- Uncertainty
Ketidakpastian yang mempengaruhi Anda saat hendak mengambil keputusan.
- Complexity
Adanya tindakan pengambilan keputusan yang berdasarkan hal kompleks.
- Ambiguity
Adanya area abu-abu saat Anda mengambil keputusan.
Setelah Anda mampu melakukan riset marketing sederhana dari 4C diamonds, maka berikutnya Anda dapat memilih jenis marketing yang terbaik. Nah, salah satunya adalah digital marketing berjenis campaign dengan influencers.
Selanjutnya, mari membahas tentang jenis-jenis strategi influencer marketing yang dapat Anda terapkan!
2 Strategi Influencer Marketing Terpopuler
Pada dasarnya, ada 2 jenis tipe strategi influencer yang umum digunakan. Dua hal tersebut adalah giveaway dan kode diskon (voucher).
Giveaway
Sesuai namanya, giveaway adalah kompetisi untuk mendapatkan produk dengan gratis. Namun, ada beberapa syarat yang harus peserta ikuti jika ingin memenangkan giveaway ini.
Keuntungan utama dari strategi ini adalah engagement social media yang tinggi.
Nantinya, pihak yang akan melakukan publikasi tentang giveaway ini adalah influencers yang bekerjasama dengan Anda. Penting untuk Anda ketahui, semakin mudah syarat giveaway, maka semakin banyak pula pesertanya. Dengan demikian, makin tinggi pula tingkat engagement yang akan bisnis Anda dapatkan.
Kode Diskon
Berikutnya, strategi influencers marketing yang dapat Anda gunakan adalah kode diskon!
Yang satu ini merupakan win-win solution untuk Anda dan pembeli. Influencers mempromosikan produk sekaligus membagikan kode diskon, sehingga calon pembeli akan mengetahui produk Anda.
Selain membuat calon pembeli tertarik, kode diskon akan memicu pembelian dalam sekali jalan. Dengan demikian, bisnis Anda bisa meningkatkan konversi secara efektif.
Selain itu, strategi ini juga dapat membantu Anda untuk mengetahui influencers mana yang memberikan boost tertinggi. Pasalnya kode diskon setiap influencers akan berbeda. Jadi, Anda dapat melakukan tracking atas campaign yang Anda lakukan.
Cara Mengukur ROI
Mengukur ROI (Return on Investment) digital marketing merupakan suatu hal yang sangat penting. Menurut Dailysocial, langkah ini berguna untuk mengetahui apakah digital marketing campaign berhasil mencapai tujuan bisnis atau tidak.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengukur ROI digital marketing:
Tentukan Tujuan Bisnis Secara Spesifik
Sebelum memulai digital marketing campaign, pastikan Anda telah menetapkan tujuan bisnis yang jelas dan spesifik. Contohnya, meningkatkan penjualan produk tertentu, meningkatkan traffic ke situs web, dan sebagainya.
Memantau Metrik yang Relevan Dengan Bisnis Anda
Selanjutnya, Anda dapat melakukan riset metrik. Metrik yang relevan dapat bervariasi, tergantung pada tujuan bisnis yang telah Anda tetapkan.
Contohnya, untuk meningkatkan penjualan produk tertentu, metrik yang relevan dapat meliputi jumlah produk yang terjual, rata-rata nilai pesanan oleh customer, dan lain-lain.
Menghitung Anggaran Digital Marketing
Ketiga, Anda harus menghitung anggaran campaign yang akan Anda keluarkan. Biaya digital marketing dapat mencakup biaya iklan, biaya produksi konten, biaya untuk karyawan yang terlibat dalam digital marketing campaign, dan sebagainya.
Riset Pendapatan yang Dihasilkan
Anda dapat menghitung pendapatan yang Anda hasilkan dari penjualan produk atau layanan dan sebagainya. Setelahnya, bandingkan dengan penjualan sebelum campaign dilakukan.
Dengan demikian, Anda akan mengetahui efektivitas campaign yang Anda lakukan.
Menghitung ROI
ROI dapat Anda hitung dengan rumus berikut ini.
ROI = (Pendapatan yang dihasilkan – Biaya Digital Marketing) / Biaya Digital Marketing x 100%. |
Dengan mengukur ROI digital marketing, Anda dapat:
- Mengevaluasi keberhasilan digital marketing campaign yang Anda lakukan
- Dapat memperbaiki strategi pemasaran di masa depan
Tips Campaign Dengan Influencers
Di bawah ini adalah 3 jenis tips yang harus Anda perhatikan saat akan melakukan campaign dengan influencers.
Siapkan Marketing Campaign
Pertama, Anda harus menyiapkan rencana marketing campaign yang efektif. Berikut tips yang dapat Anda terapkan.
- Tentukan tujuan campaign yang akan Anda lakukan. Susunlah secara spesifik!
- Susun anggaran yang efektif. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan saat penyusunan anggaran karena ini merupakan salah satu penggerak campaign.
- Tentukan target audiens. Dengan kata lain, Anda harus memahami produk yang akan Anda bangun campaign-nya.
- Pilih media yang akan Anda gunakan sebagai tempat campaign. Baik secara fisik maupun digital.
- Lakukanlah evaluasi terhadap rencana Anda. Sekaligus, nantinya saat dan setelah rencana diaplikasikan. Sehingga, di campaign berikutnya Anda dapat meningkatkan kualitas campaign.
Berikutnya, Anda harus memahami langkah-langkah memilih influencers. Berikut kami berikan tipsnya!
Cara Memilih Influencers untuk Campaign Bisnis
Di bawah ini adalah tips yang dapat Anda gunakan saat memilih influencers untuk campaign produk Anda.
- Pilih Influencers Sesuai dengan Tujuan Campaign
Terutama, jika bisnis Anda memiliki produk yang tidak dapat sembarangan digunakan orang. Salah satu contohnya, Anda dapat memilih influencers yang berkecimpung di dunia kedokteran jika produk Anda berhubungan dengan kesehatan.
Selanjutnya, sesuaikan level influencer dengan tujuan campaign Anda. Misalnya, pilih nano influencer untuk meningkatkan konversi atau mega influencer untuk meningkatkan awareness.
- Hubungi Influencers
Selanjutnya, Anda dapat menghubungi influencers pilihan Anda melalui manager atau contact person yang telah dicantumkan. JANGAN menghubungi secara mendadak. Pastikan Anda telah menyusun jadwal, sekaligus membuat timeline diskusi dengan pihak influencers.
Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan pihak influencers tentang campaign yang Anda rencanakan. Biasanya, influencers memiliki trik pemasarannya tersendiri.
- MoU Konten
Terakhir, jangan lupa untuk menyiapkan MoU konten dan kerja sama dengan influencers. Anda tidak dapat membatasi konten yang akan dibuat influencers dalam lingkup yang besar. Hal ini berhubungan dengan ciri khas influencers itu sendiri.
Oleh karena itu, Anda harus menyesuaikan influencers yang akan Anda ajak bekerja sama.
Pilih Influencers dari Platform Terbaik
Terakhir, pastikan Anda telah memilih influencers dari platform yang terbaik. Berikut kami berikan rekomendasi platform influencers untuk brand Anda!
PopStar
Pertama ada PopStar. PopStar telah bekerja sama dengan lebih dari 650.000 influencer berkualitas yang terdiri dari berbagai kategori, mulai dari nano hingga mega influencer dengan jumlah pengikut antara 2.000 hingga 2.000.000 pengikut di berbagai media sosial seperti Instagram, Tiktok, Youtube, dan Facebook.
Selain itu, lebih dari 500 merek dari berbagai industri telah mempercayai PopStar untuk mempromosikan produk mereka. Influencer berkualitas di PopStar siap untuk membantu mempromosikan produk Anda di berbagai media sosial.
Partipost
Selanjutnya ada Partipost. Platform influencer di Indonesia yang satu ini kini telah menjalin kemitraan dengan 2.500 merek dan telah menciptakan 5.000 kampanye.
Seperti halnya platform influencer sebelumnya, Partipost memberikan kesempatan bagi influencer untuk bergabung dan bekerja sama dengan merek yang mereka pilih melalui aplikasi yang tersedia di Google Play dan App Store.
Allstar
Allstars adalah platform pemasaran influencer di Indonesia yang akan menghubungkan bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga besar dengan para influencer yang akan mempromosikan produk atau layanan mereka secara tepat.
Saat ini, platform Allstars telah menampung sekitar 150.000 profil content creator di berbagai media sosial. Mulai dari Instagram, Tiktok, Youtube, dan Facebook. Selain itu, mereka juga telah bekerja sama dengan lebih dari 25.000 brand di Indonesia.
Lemon
Saat ini, LEMON telah mengumpulkan lebih dari 43.000 profil micro influencer dan telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 merek yang menawarkan harga tetap sebesar Rp10 juta untuk maksimal 100 influencer dengan jumlah pengikut di media sosial antara 1.000 hingga 50.000.
Hiip
Hiip merupakan platform dari Vietnam yang kini telah merambah ke Indonesia. Di sini, Anda dapat mencari influencers yang cocok dengan kebutuhan Anda. Saat ini, Hiip juga telah menjalin kerja sama dengan sekitar 1.000 brand lokal.
Dengan memahami dua langkah dasar di atas, maka Anda dapat mulai menyusun rencana campaign dengan influencers. Pastikan juga Anda telah memerhatikan tren yang tengah berlangsung sesuai dengan target pasar dan produk Anda.
Penutup
Dalam kampanye pemasaran saat ini, influencer marketing merupakan salah satu yang semakin populer. Para influencer memiliki jangkauan yang luas dan pengikut yang setia, sehingga mereka dapat membantu merek untuk meningkatkan visibilitas dan kepercayaan pelanggan.
Namun, sebelum meluncurkan campaign dengan influencer, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang telah kami paparkan di atas, kampanye influencer dapat menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan merek dan menjangkau pelanggan baru.