Google menambahkan Experience dalam konsep E-A-T pada update Search Quality Rating Guidelines, Desember 2022. [1]
Pembaruan ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan praktisi SEO tentang apakah ini akan membawa perubahan besar pada hasil pencarian.
Beberapa pihak menganggap ini sebuah ancaman yang akan membuat ranking dan traffic turun. Yang lainnya justru melihat ini merupakan sebuah kesempatan untuk tampil di halaman pertama Google.
Artikel berikut akan mengulas tentang:
- Apa itu E-E-A-T? dan mengapa itu penting?
- Kenapa penambahan Experience dalam E-E-A-T jadi ancaman?
- Alasan penambahan Experience justru jadi kesempatan
- Tips unjuk pengalaman dalam tulisan.
Simak ulasannya sampai akhir.
Daftar Isi Artikel
ToggleApa Itu E-E-A-T?
E-E-A-T adalah prinsip yang digunakan dalam penilaian kualitas pencarian Google untuk menentukan kualitas sebuah halaman, dilihat dari segi pengalaman (experience), kepakaran (expertise), otoritas (authoritativeness), dan tingkat kepercayaan (trust).
Experience merujuk pada pengalaman tangan pertama atau perjalanan hidup dari kreator konten tentang sebuah topik. Contoh: review sebuah tempat wisata tentu akan lebih tepercaya jika kreator pernah mengunjungi langsung tempat tersebut.
Expertise merujuk pada skill atau keahlian sang kreator di topik tersebut. Contoh: Anda tentu lebih percaya penjelasan tentang sambungan listrik dari orang PLN daripada pelatih sepakbola.
Authoritativeness merujuk pada otoritas kreator atau website tentang sebuah topik. Contoh: KUA lebih punya otoritas menjelaskan syarat pernikahan daripada dinas pendidikan setempat.
Trustworthiness merujuk pada keakuratan, kejujuran, keamanan, dan keandalan halaman atau website tersebut. Contoh: orang kaya yang bicara tentang bisnis dan investasi tapi jahat, akhirnya menjebak orang lain dalam skema money game atau judi online.
Ketiga faktor yang pertama bisa saja overlapping, tapi trust menjadi faktor utama yang mendasari semuanya. Mau dia berpengalaman, ahli, punya background mentereng, tapi terkenal bohong dan tipu-tipu, akan berpotensi merugikan orang lain.
Kenapa E-E-A-T Penting?
Meski bukan sebuah ranking faktor, prinsip ini merupakan sebuah panduan untuk mendapatkan yang terbaik dari hasil pencarian.
Google menggunakan E-E-A-T sebagai acuan hasil pencarian yang ideal sehingga menjadi dasar penyusunan algoritmanya. Prinsip ini diterjemahkan dalam bentuk sinyal-sinyal yang terukur untuk menentukan kualitas halaman.
Is E-A-T a ranking factor? Not if you mean there’s some technical thing like with speed that we can measure directly.
— Danny Sullivan (@dannysullivan) October 11, 2019
We do use a variety of signals as a proxy to tell if content seems to match E-A-T as humans would assess it.
In that regard, yeah, it’s a ranking factor.
Artinya, jika Anda bisa memenuhi prinsip E-E-A-T tersebut, ranking Anda relatif akan stabil dalam menghadapi berbagai update algoritma di masa depan.
Apakah Penambahan Experience dalam E-E-A-T Bisa Menurunkan Ranking?
Kecemasan ini muncul karena penerapan algoritma berbasis E-A-T sebelumnya memberikan dampak yang cukup besar.
Pada medic update 2018 lalu, website YMYL yang mengalami pukulan telak, seperti TheDiabetesCouncil.com. Butuh waktu beberapa lama untuk bangkit kembali.
Bahkan, ada juga yang sampai hilang dari peredaran seperti Ketodash.com.
Lantas, bagaimana dengan yang sekarang?
Seperti biasa, jika ada perubahan algoritma, maka ada website yang rankingnya naik dan ada juga yang turun.
Akan tetapi, penambahan faktor experience ini masih berupa panduan dalam penilaian. Artinya, mungkin butuh beberapa waktu sebelum algoritma untuk itu terintegrasi di mesin Google.
Lagipula, sejak medic update 2018, semakin banyak website yang mengadopsi konsep EAT. Jadi, dengan penambahan faktor experience, kemungkinan tidak akan terpengaruh besar.
Experience dalam E-E-A-T sebagai Kesempatan
Penambahan faktor pengalaman justru memberikan kesempatan lebih besar bagi banyak website untuk merangking.
Ini menunjukkan Google mengakui secara resmi peran pengalaman sebagai faktor munculnya trust, bukan hanya karena kepakaran yang berasal dari gelar formal.
Contoh: sebelum ini, mungkin hanya mereka yang memiliki latar belakang kesehatan dapat memberikan saran tidur bagi ibu hamil, menurut Google.
Namun, setelah ini, orang-orang yang tidak memiliki latar belakang tersebut juga dapat memberikan saran, dengan catatan:
- punya pengalaman serupa
- saran bersifat non-medis, aman, dan tidak menyalahi konsensus (kesepakatan banyak pihak).
Adapun saran yang harus dari tenaga medis mungkin yang terkait pengobatan atau medikasi saja.
Lebih lagi, hal ini berlaku pada niche YMYL (Your Money Your Life) yang Google justru sangat ketat menerapkan prinsip E-A-T sebelumnya.
Artinya, di niche yang lain, peluang ini jadi lebih besar. Ini memberikan kesempatan bagi banyak pengelola website untuk meranking pada kata kunci yang selama ini didominasi oleh website bermodal besar.
Tips Unjuk Pengalaman dalam Tulisan
Lantas, bagaimana cara untuk menunjukkan pada audiens bahwa Anda memiliki experience di topik yang Anda tulis?
Ini tipsnya.
Berikan Bukti yang Orisinil
Orisinil berarti asli, unik, dan tidak ada di website lainnya.
Contoh, jika Anda mengelola blog wisata, akan lebih tepercaya lagi ketika foto Anda ada di dalamnya.
Atau, jika Anda menulis tutorial, gambar dan screenshot pribadi langsung dapat menjadi bukti yang orisinil dari pengalaman Anda.
Berikan Contoh yang Relevan dengan Pembaca
Orang yang mengerti tentang sesuatu akan dapat menjelaskan sesuatu itu dengan lebih mudah. Di antaranya, dengan memberikan contoh yang dekat dengan pembaca.
Contoh, ketika Anda menganalogikan funnel marketing dengan menangkap ikan, yang mana calon pelanggan adalah ikan yang harus Anda jaring.
Berikan Data yang Akurat
Data membantu Anda menyusun argumen yang kuat tentang sesuatu. Memberikan data yang akurat berarti Anda tidak akan menyalahi konsensus umum.
Contoh konsensus umum mengatakan hanya wanita yang dapat hamil. Ketika Anda menyatakan laki-laki juga dapat hamil, Google tidak akan begitu percaya dengan klaim Anda.
Dari uraian di atas, ada beberapa poin yang bisa Anda simpulkan.
- EEAT menunjukkan seberapa dapat dipercayanya sebuah halaman website dan konten yang berada di dalamnya
- Google menyusun algoritmanya agar hasil pencarian sesuai prinsip EEAT
- Tambahan Experience dalam EEAT membuka kesempatan bagi banyak website untuk merangking di halaman 1 Google
- Anda dapat unjuk pengalaman dengan memberikan bukti yang orisinil, data yang akurat, dan contoh yang relevan pada tulisan Anda.
Jangan lupa baca juga cara optimasi E-E-A-T untuk konten dan brand Anda.