Pernah frustasi ketika menulis paragraf pertama artikel? Bagaimana cara menyeimbangkan kreativitas dan optimasi agar pembukaan artikel menarik dan tetap efektif?
Artikel ini akan memberikan 10 tips dan framework untuk menulis paragraf pembuka artikel beserta contohnya. Dengan menerapkannya, tulisan Anda tidak hanya akan memikat perhatian pembaca, tapi juga optimal untuk tujuan Anda.
Silakan baca sampai selesai.
Daftar Isi Artikel
ToggleGunakan Keyword Punch Langsung ke Inti Masalah
Kalau Anda menulis artikel SEO, teknik ini sangat berguna. Pembaca bisa langsung tahu apa yang mereka cari sehingga semakin yakin dengan artikel Anda. Saya menyebutnya sebagai “keyword punch”.
Caranya, yaitu dengan menyisipkan kueri yang pembaca cari (target keyword) di kalimat pertama paragraf, kemudian berlanjut ke inti masalah yang jadi pembahasan.
Selanjutnya, tambahkan konteks untuk membuat pembaca penasaran dan ingin tahu lebih jauh. Lihat contoh berikut:
Tantang Asumsi Umum
Banyak asumsi umum di berbagai niche yang tidak sepenuhnya benar. Contoh:
- Ide bisnis harus baru kalau mau sukses.
- Semakin besar target pasar, semakin laris produk yang dijual.
- Semakin panjang artikel, semakin baik untuk SEO dan pembaca.
- Pendahuluan dan penutup hanyalah formalitas, yang penting isi konten.
Padahal tidak selalu begitu.
- Sebagian besar bisnis hanya mengembangkan yang sudah ada, menjadi lebih baik.
- Segmen pasar yang spesifik seringkali menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
- Artikel panjang, tidak berbobot, dan punya tampilan rumit bikin audiens malas baca.
Anda bisa menantang asumsi umum tersebut untuk membuat pembaca tertarik. Tentunya, yang masih relevan dengan topik.
Tawarkan Solusi untuk Masalah Pembaca
Ingat, sebagian besar pembaca mengunjungi website Anda untuk mendapatkan solusi. Menurut survey Nielsen, kebanyakan mereka hanya bertahan di website selama 10-20 detik. [1]
Artinya, kalau dalam 10 detik mereka tidak melihat solusi yang Anda tawarkan, pasti bakal pindah ke yang lain.
Makanya, tunjukkan di paragraf pembuka bahwa Anda punya solusi spesifik untuk masalah pembaca. Rumuskan masalah mereka dan janjikan solusi untuk masalah tersebut di artikel Anda.
Lihat contoh:
Pancing Rasa Penasaran Pembaca
Pembaca memang datang ke website untuk cari informasi. Tapi, Anda bisa membuat mereka lebih “lapar” lagi, dengan membangkitkan rasa penasaran mereka.
Caranya, berikan pertanyaan atau pernyataan yang membuat pembaca bertanya, “Masa, sih?”
Contohnya seperti berikut.
Buka dengan Fakta atau Data yang Mengejutkan
Fakta dan data membuat artikel Anda terlihat meyakinkan. Dan jika itu termasuk hal yang mengejutkan, pembaca akan terprovokasi untuk membacanya sampai akhir.
Tapi, pastikan data dan informasi yang Anda berikan benar, bukan sekadar clickbait. Ini berkaitan dengan kredibilitas.
Untuk itu, Anda bisa memberikan rujukan atau referensinya. Lihat contohnya berikut.
Janjikan Manfaat atau Keuntungan bagi Pembaca
Pernah dengar tentang “AMBAK”?Ini adalah istilah dalam Quantum Learning yang memotivasi orang untuk belajar, “Apa Manfaatnya BAgiKu?”
Tidak ada orang yang tidak mau untung, termasuk saat membaca artikel.
Mau pengunjung website Anda loyal sampai akhir? Beri tahu apa keuntungan atau manfaatnya bagi mereka.
Ingat, bedakan benefit dengan informasi. Hasil dari memahami dan menerapkan informasi tersebut, itulah benefitnya bagi pembaca.
Ceritakan Pengalaman yang Relevan
Cerita pengalaman membantu meyakinkan pembaca tentang keahlian Anda. Mereka jadi lebih mudah merasa relate dengan Anda.
Tapi, jangan bertele-tele dan kemana-mana. Ingat bahwa fungsi paragraf pembuka adalah memancing audiens membaca isi artikel Anda.
Buat storytelling yang singkat, yang penting ada poin perjuangan dan hasilnya sekarang ini. Contoh seperti berikut.
Gunakan Kontras untuk Menyoroti Pentingnya Topik
Kontras sangat efektif membangkitkan imaji pembaca. Dengan membuat perbandingan yang jauh, pembaca lebih mudah memvisualisasikan gap antara kondisi yang riil vs ideal.
Penjelasannya akan lebih mudah setelah melihat contoh berikut.
Perhatikan bahwa membandingkan antara artikel yang ribuan orang baca vs jadi sampah, membuat topik yang sedang dibahas tampak sangat penting.
Itulah kekuatan kontras.
Berikan Bocoran Intrik
Trik berarti cara cerdas untuk mencapai tujuan dengan usaha dan sumber daya seminim mungkin.
Orang sangat suka dengan trik karena mereka jadi bisa mendapatkan hasil lebih banyak atau lebih cepat dengan cara yang lebih mudah.
Anda bisa manfaatkan ini untuk menarik minat baca. Berikan bocoran intrik di pembukaan artikel agar pembaca termotivasi meneruskan bacaannya.
Contohnya seperti ini:
Gunakan Bahasa Emosional
Bukan rahasia kalau kata-kata dapat membangkitkan beragam emosi di jiwa manusia.
Beberapa emosi tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mendorong pembaca lebih jauh. Contohnya seperti: rasa ingin tahu, antusiasme, hingga pain and pleasure.
Lihat contoh berikut.
Pembukaan ini menyentuh emosi keprihatinan dan penderitaan yang sering penulis alami ketika menyusun pembukaan artikel.
Lalu, kata-kata apa saja yang bisa Anda gunakan sebagai bahasa emosional? Berikut beberapa contohnya.
Gambarkan Perasaan Pembaca
Teknik ini menyoroti pain point dari audiens, lalu memvisualisasikannya sehingga menjadi lebih dramatis. Kurang lebih seperti teknik membangkitkan interest dalam framework AIDA di copywriting.
Bagaimana caranya?
Gambarkan situasi atau perasaan pembaca seolah-olah Anda memahami pengalaman mereka. Dengan demikian, terbangun kedekatan emosional yang kuat.
Lihat contoh.
Bangkitkan Imajinasi yang Nikmat
Berlawanan dengan yang di atas, kali ini Anda menyoroti pleasure point pembaca, lalu membuat visualisasi yang dramatis.
Tekniknya, bawa pembaca ke masa depan atau situasi imajiner yang relevan dengan topik artikel Anda. Gunakan prinsip show don’t tell untuk membuat visualisasinya terasa nyata.
Contohnya seperti ini.
Buat Analogi yang Tak Terduga
Teknik ini dapat memberikan pembaca sudut pandang berbeda yang lebih segar. Kalau Anda bisa mengeksekusinya dengan baik, pembaca bisa sangat bersemangat melahap artikel yang Anda sajikan.
Caranya, temukan hal lain di luar topik yang punya sifat yang sama. Lebih bagus lagi kalau target pembaca Anda mudah relate karena secara persona banyak yang minat di hal tersebut.
Contoh seperti ini.
Awali dengan Kutipan atau Kalimat Inspiratif yang Relevan
Mungkin Anda sering mendengar nasihat “hindari jargon” ketika menulis artikel.
Ini betul. Tapi, jangan lupa bahwa pembaca Anda adalah manusia, yang punya sisi emosional.
Jargon, dalam bentuk kutipan atau kalimat inspiratif bisa menyentuh sisi emosional tersebut. Bahkan, mungkin bisa lebih baik dari sajian data yang kaku.
Coba bereksperimen dengan “kalimat inspiratif” yang relevan dengan bisnis Anda. Lihat contoh berikut ini.
Tips menulis paragraf pembuka di atas tidaklah kaku. Anda bisa mengombinasikan 2-3 tips sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik.
Coba cermati pembukaan artikel ini. Ada berapa tips yang saya gunakan sekaligus?
Setelah ini, menulis paragraf pertama seharusnya tidak lagi jadi masalah. Yang paling penting, pastikan konten Anda punya value dan helpful bagi pembaca.
Baca juga artikel kami tentang Cara Membuat Meta Deskripsi
Terimakasih sudah mampir di Saungwriter, sebagai agensi penulis artikel yang fokus pada penulisan konten website.