✔ Apa Itu Keyword Research: Pengertian, Tahapan, dan Contoh

Jangan biarkan konten Anda sia-sia karena tidak melakukan research keyword.

Percaya atau tidak, ratusan konten di website Anda bisa jadi sia-sia jika Anda tidak melakukan riset keyword sebelumnya. Karena itu, penting bagi Anda memahami apa itu keyword research sebelum mulai membangun website Anda.

Riset keyword bukan hanya tentang cara menggunakan keyword tool dan semacamnya. Lebih penting lagi, adalah bagaimana agar hasil riset tersebut berdampak bagi bisnis Anda.

Untuk itu, Anda dapat menyimak penjelasan tentang keyword research dalam 4 langkah berikut.

Apa itu Keyword Research

Keyword research adalah upaya riset untuk menemukan keyword yang sering Audiens Anda cari dan berpotensi menguntungkan bagi bisnis Anda.

Keyword atau kata kunci adalah kueri yang orang ketikkan ketika melakukan pencarian di Google atau mesin pencari lainnya.

Jadi, bukan hanya tentang mencari keyword dengan volume pencarian paling tinggi. Yang terpenting justru apakah keyword itu baik untuk Anda optimasi dan dapat menguntungkan bagi bisnis Anda.

Contoh, Anda memiliki jasa press release di kompas dan media nasional lainnya. Daripada memilih keyword “kompas” yang punya pencarian di atas 1 juta, lebih baik memilih keyword “pasang iklan di koran kompas”.

apa itu keyword research - menemukan yang banyak dicari vs keyword transaksional.

Yang pertama merupakan tipe keyword navigasi, sedangkan yang kedua adalah keyword transaksi. Untuk paham tipe keyword ini, Anda bisa membaca artikel tentang Apa itu Search Intent.

Kenapa Keyword Research Penting?

SEO adalah sebuah strategi yang berbasis data. Anda tidak bisa main tebak-tebakan agar strategi SEO Anda berhasil. Satu-satunya jalan adalah dengan melakukan riset.

Tujuan riset keyword adalah menemukan sebanyak mungkin kata kunci yang orang cari terkait bisnis Anda agar bisa Anda optimasi untuk keuntungan Anda.

Menemukan keyword yang tepat adalah dasar penting dalam SEO. Jika keyword yang Anda bidik tidak pas, maka konten Anda bisa bernasib:

  1. tidak muncul sama sekali di Google karena tidak ada orang yang mencarinya;
  2. muncul di Google, tapi memiliki bounce rate yang tinggi (bounce rate = persentase pengunjung datang dan langsung pergi lagi karena merasa tidak puas);
  3. menghasilkan kunjungan yang bagus, tapi hasil konversi kecil (konversi = mengubah pengunjung jadi pembeli).

Jadi, riset keyword penting dalam digital marketing karena memberikan dasar bagi strategi promosi, peningkatan traffic & lead, SEO, serta content marketing.

tujuan keyword research

4 Tahap Keyword Research

Setelah memahami pengertian keyword research dan perannya, lalu bagaimana cara riset keyword?

Ada 4 langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan riset kata kunci, mulai dari menentukan topik sampai menemukan keyword yang cocok.

Buat Daftar Topik yang Relevan

Sedikit banyak Anda pasti sudah mengetahui bidang bisnis Anda. Dari sini, Anda bisa menentukan topik apa yang terkait dengan bisnis Anda.

Lupakan dulu tentang kata kunci. Lakukan brainstorming untuk mendapatkan sebanyak mungkin topik, kemudian seleksi mana yang relevan dengan bisnis Anda.

Misal, Anda memiliki bisnis kopi. Maka, beberapa topik pasti pernah terlintas di benak Anda, seperti:

  • sejarah kopi
  • jenis kopi
  • pengolahan kopi
  • teknik penyeduhan
  • manfaat kopi
contoh topik keyword

Membuat List Keyword

Dari daftar topik tersebut, Anda dapat membuat list keyword untuk masing-masing topik.

Keyword ini harus benar-benar ada yang mencari. Untuk itu, di tahap ini Anda memerlukan keyword tool untuk riset.

Contoh, dari topik jenis kopi, Anda bisa mendapatkan daftar keyword seperti berikut.

contoh riset keyword jenis kopi

Untuk tools riset keyword apa saja yang jadi rekomendasi untuk Anda gunakan, akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Memilih Keyword yang Tepat

Ingat bahwa Anda tidak harus memilih keyword dengan volume pencarian terbanyak, tapi harus menguntungkan bagi bisnis Anda.

Maksudnya, keyword terbaik untuk optimasi SEO Anda setidaknya memiliki:

  1. volume pencarian cukup tinggi
  2. tingkat persaingan yang rendah
  3. perkiraan CPC yang tinggi

(CPC = Cost per Clik, perkiraan biaya per klik yang pengguna bayarkan jika menggunakan kata kunci tersebut untuk iklan berbayar).

Pada contoh di atas, keyword “jenis minuman kopi” memiliki volume pencarian yang cukup tinggi, kompetisi yang rendah, dan CPC yang lumayan.

contoh hasil riset keyword

Temukan hingga 10-30 keyword dalam sekali riset agar lebih efisien dan efektif.

Menemukan Search Intent yang Sesuai

Setelah mendapatkan keyword yang sesuai, Anda perlu menentukan user intent yang tepat untuk keyword tersebut.

contoh search intent hasil keyword research

Untuk memahami dan menentukan search intent dari sebuah keyword, Anda bisa melihat artikel sebelum ini.

Setelah mendapatkan keyword dan memahami intent dari keyword tersebut, Anda bisa mulai mengeksekusinya. Tulis konten yang membidik keyword tersebut dan sesuai dengan intent yang Anda dapatkan.

Sampai sini, Anda pasti sudah paham apa itu keyword research dan proses atau tahapannya. Di artikel selanjutnya, kita akan mengulas tentang tools keyword research apa saja yang bisa Anda gunakan.

Terimakasih sudah membaca konten kami

Saungwriter adalah agency jasa penulisan artikel untuk konten website sekaligus menyediakan layanan SEO expert untuk pengembangan bisnis di dunia Digital. Hubungi kami untuk konsultasi layanan di 0813-3283-8649

Artikel Lainnya