Google Profil Bisnis adalah alat pemasaran lokal yang sangat powerful. Tetapi, sekadar memilikinya tidak akan terlalu berpengaruh pada bisnis Anda. Anda perlu menerapkan tips optimasi Google Profil Bisnis agar trafik dan profit bisnis Anda meningkat.
Jika postingan sebelumnya memandu Anda membuat profil bisnis di Google, maka postingan ini akan memberikan informasi:
- 10 tips optimasi Google Bisnisku yang praktis dan efektif.
- Panduan optimasi Google My Business secara detail dengan gambar
Mari kita mulai dengan tips pertama.
Gunakan Nama Bisnis yang Unik
Nama bisnis yang unik memudahkan pelanggan untuk menemukan bisnis Anda. Ini juga sekaligus dapat menjadi cara Anda membranding bisnis.
Untuk tahu apakah nama bisnis Anda sudah ada yang menggunakan, cukup ketikkan pada kolom registrasi profil bisnis.
Jika nama tersebut sudah ada yang menggunakan, Anda bisa melihat brand apa saja yang sudah tercatat oleh Google. Usahakan untuk memilih nama unik yang belum ada di sana.
Anda juga perlu mengecek apakah nama usaha tersebut sudah terdaftar pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual untuk menghindari gugatan nantinya.
Masuk ke alamat website PDKI Indonesia, dan ketikkan nama bisnis Anda.
Jika sudah ada, berarti Anda perlu mengganti nama bisnis Anda. Jika belum ada, berarti Anda perlu segera mendaftarkan HAKI atas nama usaha Anda.
Pastikan Data Profil Bisnis Anda Lengkap dan Akurat
Ada 2 hal yang paling pengguna pencarian Google benci:
- Tidak menemukan apa yang dicari
- Informasi yang ditemukan tidak akurat.
Dalam konteks profil bisnis di Google, hal ini dapat meningkatkan ketidakpuasan pelanggan pada brand Anda.
Bayangkan ketika pelanggan menemukan bisnis Anda, tapi tidak ada nomor kontak yang bisa dihubungi?
Atau, ketika pelanggan mencoba hubungi tapi ternyata nomor yang tercantum tidak sesuai?
Karena itu, pastikan Anda memasukkan data profil bisnis dengan lengkap dan akurat. Ikuti panduan pengisian data saat mendaftar Google Profil Bisnis.
Untuk me-review, klik di bagian [Edit Profil] dan pastikan semua info sudah terisi dengan lengkap.
Buat Deskripsi Bisnis yang Menarik
Saat proses membuat profil bisnis, Google memberikan Anda kesempatan untuk mendeskripsikan bisnis Anda.
Anda perlu memanfaatkan ini sebaik mungkin dengan cara menulis deskripsi yang menarik untuk profil bisnis Anda. Untuk itu, Anda perlu memasukkan 3 unsur berikut dalam deskripsi:
- produk atau layanan apa yang Anda tawarkan,
- keunggulan apa yang membedakan bisnis Anda dari yang lain,
- gunakan bahasa yang berorientasi pada pelanggan.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tips berikut:
- gunakan seluruh jatah 750 karakter yang Anda miliki. Letakkan informasi utama (3 unsur di atas) pada 250 karakter pertama,
- masukkan kata kunci yang biasa pelanggan Anda gunakan untuk menemukan bisnis Anda,
- jangan ulangi informasi yang sudah ada di bagian lain, seperti nomor telepon, nama website, alamat, dan semacamnya,
- jangan masukkan link atau kode HTML lain,
- Anda dapat menggunakan bagian “Tentang Kami” yang ada di website Anda.
Jangan malas untuk menuliskan deskripsi dan memilah kalimat yang tepat. Anda hanya perlu melakukannya sekali, tapi efeknya bertahan selama bisnis Anda terdaftar di Google.
Pilih Kategori dengan Tepat
Tahukah Anda bahwa 84% profil bisnis yang pengguna temukan di Google berasal dari pencarian berbasis discovery (jenis produk, layanan, atau kategori)? Hanya 16% yang berasal dari pencarian langsung (brand atau alamat langsung).[1]
Kategori yang Anda pilih akan muncul di bawah nama bisnis Anda pada profil bisnis.
Google memang memiliki kecerdasan buatan untuk mengkategorikan bisnis Anda. Namun, mencantumkan kategori juga membantu pelanggan untuk mengenali bisnis Anda dengan tepat.
Hal ini sangat penting, terutama jika nama usaha Anda netral alias tidak menggambarkan jenis usaha Anda.
Pastikan Anda memilih kategori dan subkategori yang sesuai dengan bisnis Anda.
Lengkapi Atribut Sesuai Kategori
Tergantung jenis dan kategori bisnis yang Anda pilih, Google menyediakan kolom atribut dan fitur yang berbeda.
Contohnya, bisnis berbasis restoran akan memiliki atribut dan fitur yang berbeda dengan bisnis berbasis jasa.
Jika bisnis Anda berbasis restoran, Anda akan mendapatkan fitur menambahkan menu masakan, layanan delivery, booking online, dan lainnya.
Di sisi lain, jika bisnis Anda berbasis layanan, Anda akan mendapatkan fitur menambahkan jenis layanan, layanan panggilan, booking online, atau yang lainnya.
Lengkapi atribut tersebut untuk memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan. Namun, pastikan bahwa Anda benar-benar menyediakan atribut tersebut di bisnis Anda.
Tambahkan Foto yang Menarik
Jangan lewatkan fitur ini dalam profil bisnis Anda.
Tak hanya memberikan diferensiasi, foto juga memberikan legitimasi dan membangkitkan rasa percaya pada calon pelanggan Anda.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari foto bisnis Anda, ikuti panduan yang Google berikan. Di antaranya seperti berikut:
- Eksterior: unggah sedikitnya 3 foto yang diambil dari sudut berbeda dan pada jam yang berbeda.
- Interior: unggah setidaknya 3 foto dari sudut pandang pelanggan dan menggambarkan atmosfer ruangan bisnis Anda.
- Produk: unggah minimal 3 foto produk Anda yang paling populer dengan tingkat pencahayaan yang merata.
- Jasa: unggal paling sedikit 3 foto ketika tim Anda memberikan layanan dan gunakan pencahayaan yang baik. [2]
Manfaatkan Q & A untuk Menjawab FAQ
Google menyediakan Anda fitur “Tanya Jawab” pada profil Bisnis. Fitur ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dan memberikan penjelasan pada pelanggan yang bertanya.
Akan tetapi, Anda mungkin akan bosan jika harus menjawab pertanyaan yang serupa berulang-ulang. Anda juga bisa menggunakan fitur ini untuk menjawab pertanyaan yang paling sering pelanggan berikan (FAQ).
Anda perlu memantau kolom ini dan memastikan semua pertanyaan pelanggan terjawab dengan memuaskan.
Dapatkan dan Tanggapi Ulasan Google
Selain foto, ulasan adalah faktor paling menarik bagi pelanggan untuk mengunjungi bisnis Anda.
Buktinya, mana yang kira-kira akan Anda kunjungi? Bisnis yang ratingnya tinggi (4/5) dengan jumlah ulasan di atas 100, daripada bisnis yang ratingnya rendah (2/5) dengan jumlah ulasan di bawah 10?
Tentu yang pertama.
Kabar baiknya, Anda tak harus menunggu pelanggan memberikan ulasan. Anda bisa memintanya. Google menyediakan fiturnya.
Copy tautan yang Google sediakan dan kirimkan melalui WA atau perpesanan instan lainnya.
Namun, review yang buruk bisa malah merusak citra bisnis Anda. Karena itu, pastikan sebelumnya Anda sudah ngobrol dengan pelanggan tersebut dan menanyakan kesannya.
Jika mereka kurang puas, gunakan itu sebagai evaluasi. Jika mereka puas, arahkan untuk memberikan ulasan melalui tautan tersebut.
Tambahkan Info Terbaru tentang Bisnis Anda
Apakah Anda punya produk atau layanan baru? Sedang menyelenggarakan program promo? Atau akan mengadakan acara tertentu?
Beritahukan kabar tersebut kepada pelanggan Anda lewat menu [Tambahkan info baru].
Pilih info apa yang akan Anda tambahkan. Jangan lupa pula menyertakan gambar foto, infografis, atau poster sesuai dengan info tambahan tersebut.
Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan Anda melakukannya secara berkala. Contohnya mengadakan promo bulanan, acara tiap 2 minggu, dan launching produk atau update layanan baru setiap 3 bulan.
Pilih strategi marketing yang sesuai dengan bisnis Anda.
Pantau Performa Google Profil Bisnis Anda Secara Rutin
Bisnis adalah jangka panjang. Jadi setelah Anda melakukan optimasi, tentu Anda perlu juga melakukan maintenance.
Masuk ke menu performa dan pantau kinerja profil bisnis Anda di Google. Anda bisa memantau
- jumlah trafik dan asalnya,
- jumlah menu yang dipesan via Google,
- perpesanan dan reservasi,
- panggilan telepon, serta
- trafik ke website Anda dari Google Profil Bisnis.
Perhatikan juga bagian “Tanya Jawab” dan “Rating dan Review”, karena 2 hal tersebut yang paling mempengaruhi persepsi calon pelanggan.
Jangan mau kalah dengan kompetitor. Gunakan tips optimasi Google Profil Bisnis di atas untuk tampil lebih menonjol dan memuaskan bagi pelanggan. Jangan lupa untuk melengkapi strategi SEO lokal Anda agar bisnis Anda semakin banyak mendapatkan trafik dan profit.
