Dua seri artikel sebelumnya mengulas tentang apa itu riset keyword dan dan tools riset yang Anda perlukan. Sekarang saatnya masuk ke bagian praktis, riset keyword untuk SEO step by step.
Anda mungkin sudah paham tentang riset keyword maupun cara menggunakan tools risetnya. Tapi, bisa jadi Anda masih bingung harus mulai dari mana dan melakukan apa saja.
Di artikel ini, Anda dapat mengikuti panduan cara melakukan riset keyword langkah demi langkah.
Daftar Isi Artikel
ToggleMendapatkan Ide Topik dari Wikipedia
Misal, Anda memiliki bisnis jasa pengecatan dinding. Maka tahap pertama, Anda perlu untuk menemukan topik seputar cat dan pengecatan.
Pertama, kunjungi wikipedia dan lihat apa yang website ini sajikan tentang cat. Di sini, Anda bisa melihat topik “bahan baku cat” dan “jenis cat”.
Anda juga bisa mengunjungi wikipedia bahasa inggris untuk mendapatkan insight. Umumnya, topik dalam wikipedia bahasa Inggris lebih lengkap.
Di sini, Anda bisa mendapatkan tambahan topik seperti “varian produk”, “jenis finishing”, dan “kesalahan pengecatan”.
Mencari Ide Topik dari Quora
Jangan lupa kunjungi Quora untuk melihat apa yang orang ingin diskusikan tentang cat.
Scroll dan temukan topik yang terkait dan kira-kira memiliki banyak peminat. Di antara cirinya adalah jumlah tayangan yang cukup tinggi.
Contoh, di sini, Anda bisa mendapatkan topik “fungsi cat” dan “perbandingan atau kelebihan dan kekurangan”
Mengumpulkan Ide Topik Bentuk Pertanyaan
Untuk mendapatkan ide yang lebih masif, kunjungi Answer The Public, dan ketikkan “wall paint”. Di sini, Anda bisa dapat hingga 78 term yang orang tanyakan tentang “wall paint”.
Untuk alternatif, Anda juga bisa mengunjungi website Also Asked untuk mendapatkan pertanyaan versi bahasa Indonesia.
Jangan lupa untuk menuliskan semua ide yang kamu dapatkan dalam tabel agar lebih mudah untuk Anda olah nantinya.
Menemukan Keyword yang Potensial
Langkah cara riset keyword selanjutnya adalah menemukan keyword yang potensial untuk Anda garap.
Untuk ini, Anda dapat melakukan riset keyword gratis dengan Google Keyword Planner.
Ini adalah keyword tool gratis yang Google sediakan dan proses olah keywordnya menjadi dasar bagi tools lain. Karena itu, Anda perlu menguasai.
Masuk ke akun Google Adwords Anda, buat jika belum memilikinya. Selanjutnya, tekan menu Tools dan pilih Keyword Planner.
Dari menu yang muncul, pilih “Temukan kata kunci baru”.
Kemudian, ketikkan topik yang ingin Anda temukan keywordnya pada kolom pencarian dan klik “Dapatkan hasil”.
Dari hasil yang muncul, pastikan untuk memilih berdasarkan pertimbangan volume x kompetisi x budget ads.
Usahakan untuk memilih yang pencariannya di atas 100 dan tingkat kompetisinya rendah-sedang. Anda bisa mengklik table head untuk mengurutkan kolom dari tinggi ke rendah dan sebaliknya.
Tandai keyword yang relevan dengan checklist samping. Salin keyword yang sudah Anda seleksi dan tempelkan ke daftar keyword yang sudah Anda buat.
Lakukan ini untuk setiap topik dalam catatan Anda sehingga Anda akan memiliki beberapa keyword dari 3-5 topik tersebut.
Jika sudah terbiasa menggunakan keyword planner gratis dari Google ini, Anda bisa mencoba menerapkannya pada tools Jawara Speed atau Ubersuggest. Prinsipnya relatif sama.
Menemukan Keyword dari Halaman Sendiri
Jika Anda telah memiliki website yang telah terindeks dan ranking di Google, Anda bisa menemukan keyword potensial yang tersembunyi.
Caranya, masukkan website Anda pada tools analisa trafik seperti Google Search Console atau Ubersuggest (di sini contoh menggunakan Ubersuggest).
Misal, untuk jasa pengecatan rumah, kita akan menganalisa website Bildeco.com. Masukkan nama website tersebut pada tools Keyword by Traffic di Ubersuggest.
Lihat hasilnya, Anda akan mendapati beberapa halaman telah menduduki ranking 1 Google.
Ubah urutan “Position” dari tinggi ke rendah. Anda akan melihat bahwa website ini memiliki halaman yang terindeks Google untuk keyword tertentu, tapi berada di urutan yang sangat jauh.
Scroll ke bawah untuk menemukan keyword dengan volume pencarian tinggi dan tingkat kompetisi yang rendah. Tandai keyword tersebut untuk Anda garap.
Cara ini juga dapat Anda lakukan untuk memata-matai dan mengungguli website kompetitor pada keyword tertentu.
Langkah riset keyword untuk SEO step by step di atas dapat Anda lakukan secara gratis karena semua tools di atas tidak berbayar. Kecuali Ubersuggest yang merupakan tools freemium alias gratis dengan batasan.
Namun, tidak semua keyword layak untuk Anda garap. Pada artikel selanjutnya, kita akan membahas tentang cara pemilihan keyword yang sesuai dengan website Anda.