Mungkin Anda tertarik menggunakan strategi SEO untuk menumbuhkan bisnis Anda, dan bertanya-tanya berapa biaya SEO sebenarnya?
Jika Anda mengetikkan dalam kolom pencarian Google “biaya jasa SEO”, Anda akan mendapati rentang harga jasa SEO yang bervariasi.
Ada yang menawarkan dari harga terendah Rp100 ribu per proyek, hingga di atas Rp50 juta per bulan.
Lantas, berapa sebenarnya biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengembangkan bisnis Anda dengan strategi SEO?
Postingan ini akan memberikan Anda penjelasan tentang:
- Faktor-faktor yang menentukan biaya SEO
- Biaya SEO yang reasonable
- Cara menentukan biaya SEO yang tepat untuk bisnis Anda
Simak ulasannya sampai selesai.
Daftar Isi Artikel
ToggleFaktor-Faktor yang Menentukan Biaya SEO
Lakukan riset tentang jasa SEO di Google, makan akan Anda dapati bahwa variasi dalam tarif jasa SEO sangat beragam.
Ada faktor-faktor yang membuat biaya SEO tidak sama antara satu layanan dengan layanan lain, diantaranya sebagai berikut:
Kondisi Website
Jika Anda belum memiliki website sebelumnya, maka Anda akan perlu biaya hosting dan domain, setup website, plugin, theme, dan lain-lain.
Website yang baru dan belum memiliki authority juga akan membutuhkan usaha lebih besar untuk optimasi SEO daripada website yang sudah teroptimasi dengan baik.
Namun, website lama yang banyak menggunakan teknik blackhat SEO juga bisa butuh biaya lebih besar. Semua kondisi website tersebut mempengaruhi biaya pengerjaan SEO.
Tingkat Kompetisi
Setiap keyword punya tingkat kompetisi yang berbeda-beda.
Contoh, keyword “jasa pembuatan website” dengan pencarian 11.000 per bulan, tentu lebih kompetitif dari keyword “jasa pembuatan website surabaya” yang hanya 700 pencarian per bulan.
Semakin kompetitif keyword tersebut, semakin besar upaya yang perlu Anda lakukan untuk meranking di Google. Otomatis, biaya yang dibutuhkan juga semakin tinggi.
Tujuan Penerapan SEO
Umumnya, pemilik bisnis menggunakan jasa SEO dengan tujuan meranking pada keyword tertentu (biasanya transactional keyword, baca: Apa itu Search Intent).
Tapi fungsi SEO sebenarnya lebih luas dari itu, di antaranya termasuk untuk branding.
Misal, Anda memiliki usaha rental mobil di Jogja. Mungkin Anda terpikir untuk membidik keyword “jasa rental mobil Jogja”. Ternyata volume pencariannya rendah dan kompetisinya lumayan.
Di sisi lain, Anda bisa membidik keyword “rekomendasi tempat wisata jogja” yang memiliki pencarian lebih besar dan kompetisi lebih ringan. Setelah itu, tinggal mengarahkan pengunjung Anda ke laman utama.
Untuk itu, perlu konten yang menarik dan saling menyambung, yang mana butuh layanan keyword mapping.
Dengan itu, strategi SEO jadi lebih mudah, dan biaya SEO Anda bisa lebih kecil.
Lingkup Layanan
SEO banyak aspeknya. Ada yang fokus mengurus on page, off page, technical, backlink, konten, atau secara keseluruhan (All in One). Bahkan, ada juga yang hanya sekadar konsultasi saja.
Semakin banyak layanan yang dikerjakan, otomatis harga akan semakin tinggi, dan sebaliknya.
Contoh, jasa SEO dengan harga Rp100 ribu ini hanya memberikan layanan pendaftaran website ke Google Search Console, audit web, saran keyword, dan konsultasi.
Di sisi lain, yang menawarkan layanan custom, memiliki tarif jasa SEO hingga puluhan juta rupiah.
Indikator yang Digunakan
Setiap jasa SEO biasanya punya Key Performance Indicator (KPI) tersendiri yang menggambarkan seberapa efektif jasa mereka. Semakin tinggi nilai KPI tersebut, cenderung semakin besar biayanya.
Contoh, Anda menargetkan peningkatan kunjungan organik ke website sebesar 30.000 unique visitor per bulan. Semakin besar jumlah trafik yang Anda inginkan, semakin besar usaha dan kebutuhan biayanya.
Beberapa indikator yang umum antara lain:
- jumlah keyword yang meranking
- trafik organik
- skor domain authority
- jumlah backlink.
Waktu yang Diinginkan
SEO butuh waktu. Mulai dari melakukan setting website, riset kata kunci, submit ke mesin pencari, pembuatan dan pengunggahan konten, hingga backlink, semua perlu waktu.
Semakin cepat Anda ingin mendapatkan hasil, semakin besar yang perlu Anda keluarkan.
Meski demikian, bahkan dengan sumber daya yang besar sekalipun, tetap butuh waktu minimal 2-3 bulan untuk hasil SEO “terlihat”.
“Terlihat” di sini bukan berarti bisnis Anda jadi brand yang authoritative di niche Anda, melainkan mulai terlihat peningkatan trafik organik yang signifikan.
Apalagi kalau level corporate, bisa butuh 6 bulan sampai 1 tahun hanya untuk sampai di tahap “terlihat” ini. Untuk jadi authoritative, bisa butuh 3-5 tahun.
Upaya untuk mempercepat secara berlebihan bisa membuat Google menganggap Anda melakukan tindakan black hat SEO. Hal ini justru kontraproduktif dengan tujuan Anda.
Berapa Biaya SEO yang Reasonable?
Reasonable berarti masuk akal dari segi biaya, tujuan, maupun proses yang akan dilakukan dalam strategi SEO tersebut.
Dari uraian di atas, biaya SEO idealnya mulai dari Rp3 juta-an per bulan untuk proyek yang minimal berjalan selama 6 bulan. Tentu saja ke atasnya bisa puluhan juta tergantung seberapa besar bisnis Anda dan seberapa sulit kompetisinya.
Hal itu sudah termasuk:
- Sewa hosting dan domain
- Setting website dan optimasi teknis
- Langganan tools riset keyword
- Pembuatan konten
- Backlink dan promosi konten
- Analisis dan evaluasi.
Cara Menentukan Biaya SEO yang Tepat untuk Bisnis
Pertimbangan dalam menentukan biaya SEO paling utama adalah seberapa besar anggaran pemasaran bisnis Anda.
Jadi, tentukan dulu plafon anggarannya. Dari sana, Anda bisa menentukan strategi SEO mana yang menjadi prioritas.
Contoh, jika bisnis Anda masih kecil, maka bisa memilih untuk:
- setting website dan optimasi website mandiri, (gratis, otodidak)
- langganan tools riset keyword mingguan (paket terkecil mulai Rp120 ribu)
- lakukan keyword research mandiri, atau gunakan jasa riset keyword sekaligus keyword mapping dari Saungwriter (mulai Rp1,5 juta)
- langganan paket Prabu dari Saungwriter untuk solusi pembuatan konten (mulai Rp520 ribu)
- target akuisisi backlink 10-20 dalam sebulan (mulai Rp1,2 juta-an)
Namun, jika anggaran SEO Anda besar, lebih baik untuk menggunakan layanan holistik SEO (All in One), karena lebih praktis.
Jadi, paham kan kenapa biaya SEO tidak murah, serta berapa biaya yang masuk akal dan bagaimana hitungannya?
Meski demikian, tak perlu khawatir karena hasil SEO Anda akan bertahan jangka panjang dan memberikan imbal balik lebih dari yang Anda investasikan.