Bagaimana penulis artikel SEO kami bekerja?
Sebagai sebuah agensi jasa penulis artikel SEO, Saungwriter memiliki prosedur operasional standar yang baku dan tidak kaku.
SOP ini akan membuat proses produksi artikel berjalan lancar dan tetap sesuai dengan standar industri penulisan.
Di halaman ini, Anda akan mengetahui bagaimana dapur produksi Saungwriter beroperasi, mulai dari:
- bagaimana proses penulisan artikel SEO yang baik
- 7 langkah menulis artikel SEO standar industri
- contoh penerapannya dalam penulisan SEO.
Mari kita mulai dari tahap pertama.
Daftar Isi Artikel
ToggleMemahami Brief dan Lembar Keyword
Brief memberikan penjelasan seperti apa konten SEO yang klien inginkan dan butuhkan. Isinya mencakup:
- jenis artikel,
- hasil yang diinginkan,
- sasaran pembaca,
- kompetitor,
- referensi, dan
- petunjuk pengerjaan.
Setiap penulis Saungwriter selalu menyadari bahwa:
“Klien sebenarnya tidak membutuhkan konten kita. Mereka membutuhkan benefit apa yang bisa konten kita berikan untuk bisnis mereka.”
Oleh karena itu, pada saat pemesanan artikel, tim strategi konten akan menggali apa yang klien inginkan dan butuhkan, lalu menuliskannya dalam sebuah brief.
Selain brief, penulis kami juga wajib memahami lembar keyword. Tujuannya untuk menyusun struktur konten website klien agar lebih search engine friendly. Termasuk di dalamnya untuk:
- mencegah kanibalisme keyword dan duplikasi konten
- menciptakan website yang gemuk dan kaya informasi
- memperkuat topical authority web Anda.
Dengan memahami brief dan lembar keyword, penulis SEO kami akan lebih mampu membuat konten yang memberikan hasil sesuai harapan klien.
Menentukan Intent Pencarian
Intent pencarian ditentukan berdasarkan term keyword dan hasil pencarian di halaman SERP.
Contoh, ketika Anda mencari keyword “cara membuat wajah glowing”, maka SERP akan menampilkan tips dan langkah membuat wajah glowing.
Ini berarti keyword tersebut mengandung intent informasi. (Lebih lanjut tentang ini bisa Anda baca di: Cara Memahami Search Intent)
Lalu, bagaimana menerapkan ini dalam proses penulisan artikel SEO?
Penulis kami akan menganalisis artikel-artikel yang menduduki posisi 5-10 di SERP. Dari sini, mereka akan menentukan:
- format artikel seperti apa yang sesuai dengan intent tersebut?
- bagaimana isi dan bentuk konten yang lebih baik dari semua kompetitor tersebut?
Setelah melakukan analisis, barulah masuk ke tahap selanjutnya.
Menentukan LSI Keyword dan Menyusun Outline
Latent Semantic Indexing Keyword atau LSI keyword adalah term atau kata kunci yang mengandung kaitan semantik tersembunyi dengan keyword utama.
LSI ini membantu Google memahami konteks dan topik yang dimaksud dalam pencarian.
Contoh, keyword “MPL” jika muncul di satu halaman dengan LSI keyword “RRQ, EVOS, Playoffs”, maka berarti konteksnya adalah “Mobile Legend Professional League”.
Di sisi lain, keyword “MPL” jika bersamaan dengan “Fruit Chop, Pool, Fantasy”, berarti konteksnya tentang “Mobile Premier League”.
Beda, bukan?
Lantas, bagaimana menerapkannya dalam pembuatan konten SEO?
Penulis kami akan mencari LSI yang berkaitan dengan keyword utama. Caranya bisa dengan Google Related Search (Penelusuran Terkait) atau plugin Keywords Everywhere.
Selain itu, juga bisa menggunakan tools riset keyword premium.
Dari LSI dan Intent yang ada, penulis akan menyusun outline. Sekali lagi, relevansi dan kedalaman informasi menjadi dasar dalam penyusunan outline ini.
Menulis Konten
Setelah tahap di atas terpenuhi, barulah mulai menulis konten.
Di tahap penulisan konten ini, penulis kami akan selalu berupaya untuk membuat konten yang:
- berbasis fakta dan data
- memberikan nilai tambah dan manfaat praktis
- gaya bahasa berempati pada pembaca.
Intinya, adalah membuat konten yang berkualitas tinggi dan lebih baik dari kompetitor dari sisi: kejelasan, kedalaman, dan manfaat.
Untuk langkah lengkapnya, Anda bisa melihat postingan sebelumnya tentang: Panduan Menulis Konten Berkualitas.
Menambahkan Data dan Visualisasi
Penulis kami memahami bahwa elemen gambar juga penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, artikel SEO Saungwriter selalu disertai dengan gambar.
Tentu saja gambar tersebut tidak hanya tempelan, tapi berupa data, diagram, atau visualisasi yang relevan dengan konteks.
Contoh, visualisasi untuk langkah penulisan artikel SEO seperti terlihat pada gambar berikut.
Optimasi SEO
Langkah terakhir dalam penulisan SEO adalah optimasi.
Optimasi ini berkaitan dengan pembuatan headline dan deskripsi meta yang mengundang click, penyisipan keyword dan LSI, dan teknik SEO onpage lain.
Tahap ini tidak boleh asal, tapi harus mempertimbangkan antara kebutuhan indexing oleh Google dan kenyamanan pembaca.
Contoh, agar mudah terindeks Google dan relevan dengan intent, judul dan deskripsi meta harus mengandung keyword utama.
Selain itu, agar tetap nyaman dibaca, susunan kalimat harus logis dan tidak asal stuffing kata kunci.
Lebih jauh lagi, kalimat bisa dioptimasi agar menjawab secara cepat pertanyaan pengguna dengan structured markup language.1 Hasilnya, Google dapat memunculkan sebagian isi konten Anda yang relevan secara langsung.
Untuk memahami seperti apa standar optimasi dari Saungwriter, Anda bisa melihat postingan sebelumnya tentang: Standar SEO Content.
Proofreading, Editing, dan Revisi
Setelah penulisan artikel SEO selesai, bukan berarti proses pembuatan konten selesai.
Selanjutnya, tim editor Saungwriter akan melakukan proofreading dan editing untuk memastikan konten tersebut sesuai dengan brief.
Kesesuaian ini tidak hanya tentang optimasi SEO-nya saja, tapi juga apakah konten tersebut sesuai kebutuhan website klien.
Jika belum, maka editor akan meminta penulis kami untuk melakukan revisi. Hal ini demi memberikan konten berkualitas tinggi yang terbaik bagi klien.
Proses revisi ini memiliki batasan waktu dari 2 jam, 4 jam, hingga 24 jam sesuai kompleksitas revisi yang perlu dilakukan.
Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda sudah memahami bagaimana penulis artikel SEO kami bekerja. Jadi, tak perlu khawatir dengan kualitas konten SEO dari Saungwriter.
Percayakan pembuatan konten SEO web bisnis Anda dengan kami dan mari tumbuhkan bisnis Anda bersama.