Contoh portofolio content writer adalah senjata penting bagi seorang penulis artikel untuk mendapatkan pekerjaan idaman.
Di industri kreatif, perusahaan, agensi, atau perorangan pemberi kerja lebih cenderung melihat portofolio daripada aspek lainnya.
Jika masih bingung seperti apa portofolio penulis konten, artikel ini akan menunjukkan kepada Anda:
- format portofolio content writer
- contoh portofolio artikel penulis lepas
- tips menyusun portofolio content writer yang menarik.
- free template portofolio content writing
Simak infonya sampai akhir.
Daftar Isi Artikel
ToggleJenis Portofolio Content Writer
Portofolio adalah kumpulan dokumentasi karya terbaik Anda yang memamerkan keterampilan, gaya tulisan, dan pengalaman Anda sebagai penulis konten.
Dokumentasi ini berfungsi sebagai:
- alat pemasaran untuk menarik klien dan pemberi kerja potensial,
- membantu mereka memahami kemampuan Anda,
- serta memberikan gambaran apa yang bisa Anda tawarkan dalam proyek mereka.
Agar dapat menjalankan fungsinya, portofolio Anda harus dalam format yang menarik.
Ada beberapa jenis format yang umum digunakan oleh para penulis lepas dalam menyusun portofolio, yaitu:
- blog pribadi
- website khusus portofolio
- slideshow
- direktori.
Pemilihan format ini sangat bergantung kepada calon klien atau pemberi kerja dan cara Anda mempresentasikan karya ke mereka.
Contoh Portofolio Content Writer
Agar mendapatkan gambaran utuh dan jelas seperti apa portofolio yang akan Anda susun, sangat penting untuk melihat portofolio content writer lain.
Di bawah ini ada beberapa contoh portofolio writer dalam berbagai format yang berbeda.
Blog Pribadi
Platform terbaik saat ini untuk memamerkan contoh artikel penulis lepas Anda adalah blog pribadi.
Bayangkan kesan klien ketika melihat Anda menunjukkan website pribadi dengan alamat www.NamaAnda.com. Terasa betul profesionalnya, kan?
Keunggulan lain dari blog pribadi, yaitu:
- Fleksibel: bebas menambah halaman, kategori, mengatur tampilan, dan lain-lain sesuai kebutuhan
- Unik: cocok untuk self branding
- Interaktif: bisa mengakomodasi umpan balik
- Up to date
- Sekaligus menunjukkan kemampuan SEO dan demonstrasi keahlian langsung.
Contoh content writer dengan portofolio menggunakan personal blog:
- Diana Kelly, contoh portofolio copywriter dengan tampilan profesional,
- Lucy Shrimpton, tampilan simpel, bersih, dan to the point,
- Bagas Dharma, portofolio writer bergaya newspaper, bisa sekaligus untuk SEO.
Untuk membuat website pribadi khusus portofolio Anda sendiri, bisa menggunakan platform populer seperti: WordPress, Blogspot, Medium, dan Wix.
Atau, bisa juga numpang di platform blog seperti Kompasiana dan lainnya. Hanya saja, Anda tidak bisa mengganti domainnya jadi nama sendiri.
Website Khusus Portofolio
Website khusus portofolio biasanya hanya menampilkan gambar, headline, dan deskripsi atau cuplikan artikel. Jadi, tidak menampilkan keseluruhan artikel.
Kelebihan website ini ada pada tampilannya yang bersih dan simpel. Selain itu, cara pakainya juga praktis.
Anda tidak perlu melakukan banyak pengaturan. Cukup langkah simpel berikut:
- daftar,
- beri keterangan tambahan,
- pilih template,
- lalu masukkan data portofolio dan tautan menuju artikel tersebut.
Selanjutnya, website tersebut akan membuat halaman portofolio tulisan secara otomatis.
Contoh website khusus portofolio content writer yang bisa Anda gunakan yaitu:
- Journo Portfolio, desain profesional dengan tema beragam. Cek Kathryn Brudzinski.
- Contently, tampilan ringkas dengan pilihan filter berdasarkan klien, topik, skill, dan format. Cek Moriah Costa.
- Clippings.me, desain ringkas, simpel, dan on point. Cek Dominica.
- Milkshake, aplikasi landing page yang cocok untuk membuat portofolio mobile friendly. Cek Tasha Anindita.
- Cake Resume, bukan sekadar portfolio, tapi juga bisa menyalurkan Anda dengan pemberi kerja. Cek portofolio writer Suandira.
- Copy Folio, portofolio bergaya profesional dengan tampilan bersih dan mobile friendly
Sayangnya, website atau aplikasi portofolio seperti ini memberikan batasan untuk versi gratis. Kalau mau fitur lengkap, ada versi premium masing-masing.
Contoh Portofolio Content Writer PDF
PDF termasuk salah satu format yang paling umum untuk pembuatan portofolio. Lebih banyak data dan portofolio yang bisa Anda masukkan ke sana.
Format portofolio untuk PDF relatif fleksibel. Anda bisa menggunakan gaya unik sesuai branding yang ingin Anda bangun: profesional, santai, atau kreatif.
Selain itu, ukurannya relatif kecil. Anda bisa memberikan link pdf ke calon klien atau memperlihatkannya langsung tanpa harus terhubung ke internet.
Bahkan, Anda juga bisa memberikan tautan yang langsung menuju karya Anda seperti dalam format website. Jadi, ketika klien ingin mengecek portfolio Anda, bisa mengklik tautan tersebut.
Beberapa contoh portofolio content writer dalam format PDF bisa Anda lihat berikut ini.
- Ditha Adinda, portofolio bergaya santai dengan desain kreatif
- Andrew Elsass, portofolio bergaya profesional dengan desain unik
- Katy Beskow, portofolio bergaya profesional dengan desain kreatif.
Slideshow
Format slideshow untuk portofolio writer memiliki semua kelebihan pada format PDF: fleksibilitas, keunikan, kepraktisan. Hanya saja, ukurannya relatif lebih besar.
Maka dari itu, biasanya format slideshow ini diberikan kepada klien dalam bentuk tautan ke Google Drive, Dropbox, atau layanan penyimpanan file lain.
Selain itu, Anda juga bisa mengubah slideshow tersebut menjadi pdf agar lebih praktis.
Contoh portofolio writer slideshow yang bisa Anda amati, tiru, dan modifikasi antara lain:
- Adenia Nadira, slideshow portofolio dengan desain kreatif ala Google, bergaya profesional
- Ervina Desi Viola, portofolio bergaya profesional dengan desain simpel.
Direktori
Portofolio content writer berformat direktori adalah yang paling simpel. Anda hanya perlu mencantumkan tautan tempat menyimpan dokumen karya Anda.
Format ini tidak membutuhkan persiapan khusus. Anda tinggal mengupload semua portofolio artikel Anda di folder penyimpanan seperti Google Drive.
Kekurangannya, Anda tidak bisa showcase proyek tertentu sehingga menambah value yang dapat Anda tawarkan.
Tips Menyusun Portofolio
Setelah melihat-lihat contoh portofolio di atas, pasti Anda sudah terbayang seperti apa portofolio yang akan Anda susun.
Selama penyusunan ini, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Pilih proyek-proyek terbaik dan paling relevan dengan target klien. Tidak semua artikel harus masuk dalam portofolio tersebut.
- Variasikan dan atur dalam kategori. Anda bisa menyertakan jenis artikel blog, konten media sosial, email marketing, landing page, dan sebagainya.
- Buat struktur yang sistematis. Portofolio writer biasanya terdiri atas bagian: about me, pendidikan, keterampilan, pengalaman, proyek unggulan, capaian dan dampak, testimoni, CTA dan kontak yang bisa dihubungi.
- Cantumkan tautan ke konten yang sudah dipublikasikan.
- Buat desain menarik. Gaya boleh profesional, kasual, atau kreatif. Yang penting desain menarik.
Template Portofolio Content Writer
Template portofolio writer merupakan cara cepat dan praktis bagi Anda yang ingin menyusun portofolio tanpa memusingkan urusan desain.
Umumnya, template tersedia dalam bentuk website, slideshow, dan gambar siap edit.
Di sini, Anda bisa mendapatkan rekomendasi template portofolio content writer dari Canva. Tinggal ganti gambar dan tulisan, portofolio Anda pun langsung siap.
- Simple Black and White: template portofolio penulis bergaya vintage klasik. Cocok untuk penulis travel, gaya hidup, pendidikan, sastra.
- Peach and Cream Organic Warm: template portofolio penulis bergaya kasual. Cocok untuk penulis travel dan lifestyle.
- Blue Modern: template portofolio bergaya flip book yang ceria. Cocok untuk copywriter, penulis properti, finansial, travel, dan lifestyle.
- Green Orange Minimalis: template portofolio writer bergaya minimalis dan profesional. Cocok untuk copywriter.
Bagi seorang content writer, portofolio sangat penting. Rekomendasi terbaik adalah dalam format website, blog, atau slideshow pdf.
Buat contoh portofolio content writer Anda sistematis dan menarik, maka mendapatkan klien akan jauh lebih mudah.