Anda mungkin sudah memahami pentingnya backlink dalam strategi SEO web bisnis. Akan tetapi, bobot setiap backlink dapat berbeda di mata Google. Untuk itu, Anda perlu memahami ciri backlink berkualitas yang bagus untuk website bisnis Anda.
Dalam panduan cara kerja penelusuran, Google menyatakan bahwa salah satu indikator sebuah konten berkualitas dan memiliki E-EAT yang baik adalah dari tautan ke halaman tersebut.[1]
Tentu saja tidak semua tautan balik akan berdampak baik bagi ranking website Anda. Postingan ini akan mengulas 10 karakteristik backlink berkualitas yang berdampak baik untuk SEO.
Daftar Isi Artikel
ToggleBerasal dari Website yang Relevan dengan Niche Bisnis Anda
Logika ini sangat sederhana. Jika Anda ingin makan masakan tradisional Indonesia, apakah lebih percaya rekomendasi dari chef restoran ternama atau pelatih basket klub nasional?
Tentu dari chef.
Sama saja dalam SEO. Website Anda akan lebih memiliki bobot jika mendapat tautan balik dari website lain di niche Anda.
Tapi, bukankah mereka itu kompetitor?
Ya. Walaupun mereka kompetitor Anda, jika Anda mampu menjadi thought leadership di niche Anda, bukan masalah untuk memberikan backlink.
Tentunya, tujuan ini akan lebih mudah tercapai jika Anda memiliki linkable content yang bernilai tinggi di website Anda.
Namun, yang berasal dari website yang tidak relevan bukan berarti buruk. Contohnya jika berasal dari media nasional. Untuk itu, berlaku juga ciri selanjutnya.
Halaman Sumber Backlink Membahas Topik yang Relevan dengan Niche Anda
Misalnya, Anda mendapatkan backlink dari media nasional.
Namanya media berita, tentu tidak spesifik membahas tentang satu niche. Walau begitu, artikel dari media biasanya membahas tentang topik yang terkait dengan bisnis Anda. Maka dari itu, bisa dikategorikan dalam backlink berkualitas.
Contoh ini, daftar backlink berikut berasal dari website yang tidak relevan dengan niche Saungwriter. Namun, yang satunya membahas topik seputar SEO dan digital marketing. Sedangkan yang lainnya mengenai sewa mobil bekas.
Kira-kira mana yang berkualitas? Jelas, bukan?
Backlink Berada pada Bodi Konten
Lokasi penempatan link yang terbaik adalah pada bodi konten di mana membuatnya lebih kontekstual dengan topik. Contoh penempatan backlink yang baik seperti ini.
Cara ini bisa Anda lakukan jika menggunakan metode content placement, guest blogging, atau link insertion.
Lainnya bisa berasal dari backlink profil. Adapun untuk penyisipan di footer, widget, atau tempat lain yang tidak menampilkan relevansi bernilai low quality backlink.
Menggunakan Anchor Text yang Tepat
Backlink tak hanya bermanfaat dalam penghitungan PageRank, tapi juga memberikan sarana bagi Google untuk memahami konteks halaman tersebut.
Contoh, membangun backlink ke Saungwriter.com bertuliskan teks anchor “jasa penulis artikel”, berarti memberitahu Google bahwa Saungwriter menyediakan jasa tersebut.
Jika Anda menyediakan jasa pengurusan izin bisnis, Anda mungkin ingin membangun backlink dengan anchor text tertentu. Contohnya seperti “jasa pengurusan izin usaha”, “jasa pendirian PT murah” dan sebagainya.
Yang paling penting, hindari backlink dengan kata umum seperti klik di sini. Kata tersebut tidak memberikan konteks apa pun sehingga tergolong kata yang buruk untuk backlink.[2]
Relevansi Lokasi
Relevansi lokasi bisa dilihat dari lokasi website sumber backlink dan bahasa yang digunakan.
Misalnya, website Anda mendapatkan backlink dari media lokal atau nasional berbahasa Indonesia. Tentu nilainya tinggi di mata Google.
Sebaliknya, jika website Anda melayani klien Indonesia, berbahasa Indonesia, tapi tiba-tiba dapat backlink dari website berbahasa Jepang, tentu tidak relevan.
Sumber Backlink Memiliki Authority
Authority menunjukkan reputasi website tersebut di internet, entah itu untuk niche tertentu, maupun general niche. Memiliki sumber backlink yang berotoritas tinggi akan lebih berdampak pada PageRank website Anda.
Karena itu, ketika Anda ingin membangun backlink, terlebih dahulu dapat mengecek authority website tersebut.
Caranya mudah, tinggal gunakan tools gratis dari Ahrefs Website Authority Checker, dan masukkan website sumber link Anda.
Hasilnya akan terlihat dengan cepat.
Meski demikian, bukan berarti sumber backlink dari website dengan domain rating kecil itu jelek. Jika website tersebut aktif dan terawat, suatu saat ratingnya akan meningkat. Otomatis authority website Anda juga akan terdongkrak.
Website Sumber Backlink Mendapat Trafik Organik
Website yang mendapat trafik organik berarti masih aktif. Semakin banyak trafik organiknya, menandakan website tersebut terawat dengan baik dan berpotensi meningkat authority-nya.
Sebaliknya, sebagai contoh, dengan tools Ubersuggest, terlihat bahwa Saungwriter memiliki backlink dari website zoacum.com.
Dari penelusuran sekilas, website ini memiliki domain authority yang cukup tinggi. Jumlah backlink-nya bahkan mencapai jutaan.
Akan tetapi, ketika melihat traffic-nya, tampak bahwa ini seperti domain yang ditinggalkan. Trafiknya bahkan sudah 0 alias di bawah radar.
Mengapa ini terjadi?
Biasanya karena menggunakan jasa PBN yang memakai aged domain atau expired domain. Namun karena tidak terawat dengan baik, akhirnya menghasilkan website yang tak layak backlink.
Halaman Sumber Backlink Terindeks Google
Bukankah tujuan Anda membangun backlink agar mendapatkan peringkat baik di Google? Lantas, bagaimana jika halaman sumber backlink Anda tidak dikenali oleh Google?
Berarti backlink tersebut tidak berefek pada SEO. Karena itu, pastikan halaman backlink tersebut terindeks Google.
Cara mengeceknya mudah. Masukkan saja nama websitenya, lalu ketikkan judul artikel tersebut di kolom pencarian Google.
Halaman Sumber Backlink Memiliki Trafik Organik
Selain di tingkat website, halaman sumber backlink juga penting untuk memiliki traffic organik. Setidaknya ada 2 keuntungan jika halaman tersebut masih mendapatkan trafik dari Google:
- Halaman tersebut masih merangking di mata Google
- Anda bisa mendapatkan pengunjung hasil referensi dari halaman tersebut.
Sebagai contoh, Saungwriter memiliki backlink dari website Newsbreak.com. Website ini memiliki authority yang tinggi, backlink jutaan, dan trafik organik bulanan hingga 7 juta kunjungan.
Sayangnya, ketika dicek halaman yang jadi sumber backlink, trafiknya 0 alias tidak ada.
Biasanya ini terjadi karena topik bahasan sudah tidak update (judul artikelnya “A guide to header image for SEO and marketing in 2021).
Solusinya, adalah meminta author untuk melakukan update konten tersebut agar lebih segar dan mampu menarik traffic.
Apakah Backlink Tersebut No Follow?
Backlink dengan atribut no follow tidak akan diperhitungkan oleh Google, sama dengan atribut sponsored.
Untuk mengeceknya, tinggal klik kanan pada tautan tersebut dan pilih [Inspeksi].
Lihat atribut pada <a href:” ”>. Jika tidak ada tambahan atribut apa pun, berarti itu dofollow dan berpengaruh pada ranking website.
Sebaliknya, jika terdapat atribut “no follow” atau “sponsored” maka Google akan melewatkan tanpa menghitung link tersebut.
Kesimpulannya, relevansi dan kontekstual menjadi syarat penting dalam membangun backlink. Ciri backlink berkualitas selanjutnya baru authority dan traffic. Setelah itu, hal teknis seperti atribusi dofollow juga penting agar backlink Anda tercatat dan dihitung oleh Google.Baca juga cara mendapatkan backlink berkualitas untuk website bisnis Anda untuk penerapan praktis strategi link building Anda.