✔ Apa Itu Editor

Overview Editor 

Editor bisa dikatakan sebagai penata kata yang bertugas untuk menyeleksi serta memperbaiki sebuah artikel. Editor juga diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab atas layak dan tidaknya artikel yang akan diterbitkan. 

Pengertian Editor Secara Lebih Luas 

Secara lebih jelas editor disebut sebagai orang yang mempunyai andil untuk menyunting artikel sebelum naik ke media (diterbitkan). Dia juga bertugas untuk membuat memperbaiki atau menyelaraskan tulisan agar sesuai kaidah serta visi misi dari sebuah media. 

Karena mempunyai tanggung jawab atas konten yang akan diterbitkan maka seorang editor harus memiliki sikap kritis juga Dogmatis (tegas). Dogmatis  dalam artian kritis penggunaan pungtuasi (tanda baca), huruf, predikat maupun jalan bahasa. 

Ruang lingkup editor terbilang cukup luas dan menjalar hingga ke berbagai bagian. Dalam dunia kepenulisan profesi ini sangat berkaitan erat dengan penulis baik content writer, SEO content writer hingga copywriter. 

Penulis mempunyai tugas untuk membuat sebuah konten sesuai dengan arahan dan kaidah. Sedangkan editor nantinya akan melakukan editing, merevisi bahkan merubah artikel jika memang diperlukan. 

Untuk contoh pekerjaan yang terkait dengan dunia editor terbagi menjadi beberapa macam seperti: 

  • Assistant editors 
  • Copy editors
  • Executive editors 
  • Publication assistants 
  • Managing editors 

Perbedaan Editor Dengan Proofreading

Ada yang berspekulasi bahwa editor dan proofreader itu mempunyai arti yang sama. Padahal meski saling bersangkutan namun kedua profesi ini jelas jauh berbeda secara makna. 

Jika editor adalah si tukang edit konten yang dianggap rancu, maka proofreader adalah si penerusnya. Jobdesk-Nya adalah membaca ulang apa yang sudah diedit oleh editor dan memastikan bahwa naskah sudah ready dan fix untuk diterbitkan. 

Tidak hanya dari pembagian tugas, perbedaan keduanya juga terlihat dari sisi tanggung jawab. Editor bertanggung jawab atas semua konten yang ia edit serta membenarkan apa yang tidak sesuai. 

Sedangkan proofreader tidak demikian. Dia hanya bertugas untuk membaca ulang tanpa harus mengedit, mengubah atau menyunting susunan kata, ejaan, struktur kalimat dan lain-lain. 

Selain kedua poin diatas, perbedaan antara keduanya juga dapat dilihat dari ruang lingkup kerja dan estimasi waktu. Editor sudah pasti akan berhubungan selalu dengan para writer. 

Selain itu, estimasi waktunya juga jauh lebih lama karena ia harus benar-benar bisa meloloskan konten dengan standar yang baik. Sedangkan proofreading sama sekali tidak terlibat dengan penulis serta estimasi waktu pengerjaan jauh lebih cepat ketimbang editor. 

Sehingga jika diambil kesimpulan editor memiliki tanggung jawab untuk memastikan kualitas konten sedangkan proofreader memastikan bahwa sudah tidak ada lagi kesalahan pasca diedit oleh editor. 

Apa Saja Tugas Seorang Editor? 

Secara spesifik tugas editor adalah mengedit atau editing. Ia mempunyai responsibilitas terhadap konten, artikel atau naskah yang akan diterbitkan. 

Dia juga harus selalu memastikan tentang kebenaran seputar tata bahasa, fakta, tanda baca serta ejaan dalam sebuah artikel. Hal ini sejalan dengan tujuan editing yaitu: 

  • Menyunting atau memperbaiki tatanan kalimat yang rancu supaya menjadi lebih terarah dan enak dibaca
  • Dogmatis untuk beberapa poin yang menyangkut ejaan kata, penerapan kalimat, EYD, pemilihan judul, huruf dan sebagainya
  • Memastikan bahwa isi konten baik artikel ataupun naskah bisa dipertanggungjawabkan selaras dengan ketentuan yang sudah dibuat. 

Dalam memastikan semua konten dalam keadaan sesuai,  tak jarang editor juga akan memangkas konten atau isi artikel yang menurutnya kurang pas. Ia juga bertugas untuk memberi rekomendasi judul artikel atau konten yang akan dijadikan headline. 

Kesimpulan 

Dari pembahasan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa editor adalah orang penting yang berada di balik sebuah konten artikel. Editor memiliki tanggung jawab untuk menyunting, merevisi atau merombak artikel yang tidak sesuai dengan ketentuan. 

Ruang lingkup editor terbilang cukup luas dan sangat berkaitan dengan penulis content. Selain itu estimasi waktu yang dimiliki oleh editor dengan penulis  juga lebih lama guna dapat menghasilkan konten yang layak posting dan juga berkualitas.