Apa itu digital marketing?
Meski bukan istilah baru, banyak dari kita yang masih belum paham betul tentang konsep digital marketing.
Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, strategi marketing pun ikut berkembang.
Di era yang serba digital ini, pemasaran digital juga menjadi kunci penting pengembangan usaha. Itulah alasan mengapa setiap orang perlu mempelajari digital marketing.
Kita tak bisa lagi melakukan pemasaran door to door. Teknik tersebut terlalu usang untuk dipakai.
Teknik pemasaran yang efektif saat ini adalah digital marketing. Untuk memahami lebih lanjut tentang digital marketing, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut.
Kenalan dengan Digital Marketing
Digital marketing secara sederhana bisa dimaknai sebagai kegiatan promosi brand maupun produk dengan memanfaatkan teknologi digital atau internet. Tujuannya adalah agar bisa menarik konsumen serta calon konsumen dengan lebih cepat.
Sebagai seorang pengusaha, Anda tentu ingin produk atau jasa Anda sampai ke masyarakat dengan cepat bukan? Untuk membuat mereka mengenal produk Anda, teknik pemasaran digital perlu dicoba.
Digital marketing mampu juga memberikan jangkauan target pasar yang lebih luas. Hal ini disebabkan oleh teknologi internet yang tak mengenal batas geografis.
Seperti yang kita ketahui bersama, teknologi internet berkembang sangat cepat. Akses internet yang awalnya 2G, kini sudah hampir menuju era baru, yakni 5G. Itu berarti masyarakat akan semakin mudah untuk mengakses internet.
Untuk memperbesar peluang kesuksesan bisnis di era digital, penting sekali untuk mempelajari konsep pemasaran digital. Berikut hal dasar yang perlu Anda pahami.
Pentingnya Belajar Digital Marketing
Apakah hanya pelaku usaha yang harus belajar digital marketing? Kenyataannya tidak.
Meskipun sekarang ini Anda belum memiliki usaha, Anda tetap perlu belajar pemasaran digital.
Jika belum bisa mengembangkan usaha sendiri, Anda bisa bergabung dengan perusahaan besar sebagai digital marketer. Posisi ini banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan.
Selain itu, di tengah persaingan pencarian pekerjaan yang ketat, kemampuan digital marketing bisa menjadi nilai lebih untuk diri Anda.
Sebelum memulai memasarkan produk atau brand perusahaan lain, Anda juga bisa belajar memasarkan diri Anda sendiri agar dilirik perusahaan besar dan bisa masuk sebagai salah satu pegawai mereka.
Itulah alasan mengapa materi digital marketing sangat penting untuk dipelajari. Selanjutnya, mari kita pelajari lebih lanjut tentang pemasaran secara digital.
Untuk yang sudah memiliki usaha, Anda wajib memahami konsep digital marketing. Hal ini akan membuat usaha Anda mampu bertahan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.
Selain Murah, Ini Keuntungan Digital Marketing
Mengapa pemilik usaha mulai beralih ke pemasaran digital?
Alasannya sudah jelas, yakni pemasaran digital dianggap lebih efektif daripada pemasaran door to door atau pemasaran di media massa. Strategi pemasaran ini juga selaras dengan perkembangan teknologi.
Ada banyak keunggulan pemasaran secara digital. Beberapa keunggulan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Biaya Pemasaran Relatif Terjangkau
Sebelum pemasaran digital marak dipakai, perusahaan mengiklankan produk atau brand menggunakan majalah, koran, hingga billboard.
Berapa besar biaya pemasaran tersebut? Tentu sangat mahal.
Coba bandingkan dengan biaya promosi menggunakan media sosial, seperti Facebook atau Instagram. Pemasaran digital cenderung lebih terjangkau.
Anda bisa menyesuaikan budget promosi sesuai dengan kemampuan perusahaan. Bahkan, jika Anda bisa memanfaatkan media sosial dengan baik, Anda bisa melakukan promosi tanpa perlu mengeluarkan uang.
Biaya promosi yang lebih terjangkau ini menjadi keunggulan utama dari pemasaran digital. Tentu masih ada banyak keunggulan lainnya.
2. Bisa Menjangkau Target Pasar dengan Efektif
Saat memasang iklan di koran atau majalah, sulit memastikan apakah iklan tersebut sampai ke target pasar Anda atau tidak.
Memang pihak koran akan menjamin bahwa iklan Anda pasti akan sampai ke target pasar. Akan tetapi, kapasitas dalam menjangkau target pasar tetap lebih rendah.
Hal ini tentu jauh berbeda dengan pemasaran digital. Jangkauan pasar bisa dipastikan lebih besar dan lebih efektif.
Mengapa bisa demikian?
Saat belajar tentang digital marketing, Anda akan mempelajari berbagai strategi untuk membuat pemasaran lebih efektif. Teknik SEO dan SEM, misalnya, bisa menjadi media agar produk Anda bisa sampai ke hadapan target pasar.
Selain itu, masih banyak alat analisis digital marketing lainnya yang bisa Anda manfaatkan. Semua usaha tersebut bisa semakin mendekatkan perusahaan kepada target market.
Ingat, dunia digital adalah dunia tanpa batas. Pemasaran digital yang efektif akan mampu menjangkau target pasar yang lebih luas dengan biaya promosi yang relatif lebih terjangkau.
3. Kecepatan Penyebaran
Keunggulan lain dari digital marketing adalah bisa menjangkau pasar dengan lebih cepat. Bahkan, hanya dalam hitungan detik.
Jadi, selain bisa menjangkau pasar lebih luas, iklan pun bisa sampai dengan cepat. Ini tentu akan membawa dampak yang baik pula bagi bisnis Anda.
Anda bisa memasarkan produk dengan efektif. Lalu, evaluasi pun bisa dilakukan dengan cepat, apakah promosi digital efektif atau tidak.
4. Evaluasi Pemasaran Digital Lebih Lengkap dan Akurat
Ketika memasang iklan di koran, Anda pasti kesulitan untuk mengetahui berapa orang yang melihat iklan tersebut. Oleh karena itu, Anda juga akan sulit melakukan evaluasi iklan.
Hal ini sangat berbeda dengan pemasaran digital. Anda bisa melakukan evaluasi dengan cukup akurat. Anda tidak hanya bisa melihat berapa orang yang melihat dan menyukai iklan Anda, tetapi juga nilai ROI dan analisis iklan lainnya.
Pengukuran yang akurat membuat Anda bisa melakukan evaluasi dengan mudah. Apakah strategi marketing Anda sudah bagus dan efektif atau masih butuh penyesuaian.
Jika masih butuh penyesuaian, Anda bisa melakukannya secara berkala. Dengan begitu, biaya iklan bisa lebih terjangkau sementara hasilnya bisa tetap memuaskan.
5. Membangun Brand Lebih Mudah
Memanfaatkan digital marketing tidak hanya untuk promosi produk. Anda juga bisa sekaligus membangun brand dengan ini.
Pertama-tama, eksistensi brand di dunia maya sangat penting. Sebelum membeli produk, orang-orang di era sekarang akan melakukan pencarian online terlebih dahulu.
Dalam hal ini, digital marketing tak hanya berfokus pada pemasaran produk. Para digital marketer juga akan berusaha membangun website.
Dengan begitu, konsumen tidak akan ragu menggunakan produk Anda.
Kategori Digital Marketing
Apa saja yang masuk ruang lingkup digital marketing?
Pada dasarnya, pemasaran digital adalah usaha melakukan pemasaran menggunakan media elektronik. Itu berarti televisi dan radio pun masuk dalam ruang lingkup digital marketing.
Akan tetapi, untuk saat ini, digital marketing lebih dikhususkan pada promosi-promosi secara online atau yang berhubungan dengan teknologi internet.
Oleh karena itu, pemasaran digital mencakup beberapa hal berikut ini.
1. Website
Website bagi pemilik bisnis bisa diibaratkan sebagai etalase toko. Konsumen atau calon konsumen akan mengunjungi website Anda untuk melihat detail produk.
Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk memiliki website yang informatif dan mudah diakses.
Untuk membangun website yang profesional, tentu butuh usaha dan kerja keras. Di sini, perusahaan membutuhkan digital marketer. Salah satu peran utama digital marketer adalah membangun website.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Salah satu cara untuk membangun website adalah dengan menggunakan Search Engine Optimization atau yang sering disingkat dengan SEO.
Tujuan utama SEO adalah untuk membuat website berada di halaman pertama mesin pencari. Dengan begitu, konsumen bisa lebih mudah menemukan Anda.
Secara umum, SEO terbagi menjadi dua, yakni on page SEO dan off page SEO. Keduanya krusial untuk membangun website.
Untuk kita yang masih awam, konsep SEO juga tak kalah rumitnya. Oleh karena itu, perusahaan biasanya memiliki setidaknya satu orang SEO Specialist untuk membangun website.
3. Search Engine Marketing (SEM)
Pada dasarnya, SEO merupakan bagian dari Search Engine Marketing (SEM).
SEO fokus pada konten, sistem, dan lain-lain agar peringkat website bagus di mesin pencari. Upaya untuk optimasi website tersebut dilakukan bertahap dan konsisten sehingga tujuan utama tercapai.
Lalu, apa perbedaan SEO dengan SEM?
SEM merupakan bentuk pemasaran di internet yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website.
Komponen SEM lebih luas. Dalam hal ini, SEO juga masuk dalam komponen SEM.
Tak hanya SEO, komponen SEM juga berkaitan dengan pemakaian penelusuran berbayar, seperti PPC, Google Ads, dan lain sebagainya.
Dari penjelasan di atas, kita bisa memahami bahwa SEO merupakan salah satu strategi dari SEM. Meskipun begitu, keduanya tetap berbeda.
3. Content Marketing
Content marketing merupakan teknik pemasaran yang berfokus pada pembuatan serta pendistribusian konten.
Konten akan berkaitan dengan kategori digital marketing lainnya, di antaranya social media marketing dan email marketing.
Bisa dibilang, konten adalah kunci utama dalam pemasaran. Konten yang baik bisa membuat konsumen atau calon konsumen melakukan tindakan.
Karena perannya yang sangat krusial, Anda dituntut untuk membuat konten yang efektif.
Lalu, konten seperti apa yang harus dibuat?
Jawabannya adalah konten yang relevan dengan audiens. Konten yang bisa membuat mereka tertarik untuk melihat lebih jauh atau melakukan tindakan sesuai yang diharapkan.
Untuk membuat konten yang menarik, terlebih dahulu Anda harus tahu siapa audiens Anda. Audiens yang dimaksud di sini tentu saja adalah target market Anda.
Lakukan riset untuk mengetahui segala hal yang saat ini digandrungi oleh target pasar Anda. Kemudian, konten marketing dibuat berdasarkan riset tersebut.
4. Social Media Marketing
Social media juga masuk kategori digital marketing yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Mengapa?
Karena target pasar kita ada di sana.
Masyarakat modern sangat dekat dengan social media. Mereka menghabiskan waktu lebih banyak di social media untuk berkomunikasi atau sekadar mencari hiburan.
Dalam satu hari, orang-orang bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berselancar di media sosial. Ini menjadi peluang Anda untuk melakukan pemasaran.
Social media marketing adalah usaha memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran secara efektif.
Dalam hal ini, Anda harus memilih media sosial apa yang saat ini sedang digandrungi oleh target pasar Anda.
Kemudian, Anda bisa menggunakan media sosial tersebut untuk mendistribusikan konten marketing yang sebelumnya sudah dibuat.
Selain itu, Anda juga bisa menjadikan media sosial untuk membangun hubungan langsung bersama dengan para pelanggan. Interaksi di media sosial tersebut bisa membangun loyalitas konsumen.
5. Email Marketing
Sebagian dari Anda mungkin akan berpikir bahwa email marketing adalah cara pemasaran yang kuno.
Padahal, salah satu komponen digital marketing ini pun masih relevan untuk digunakan.
Sama seperti social media, email marketing bisa digunakan untuk mendistribusikan konten marketing dan juga membangun interaksi dengan pelanggan.
Melalui email, kita bisa membangun interaksi yang sifatnya lebih personal.
Dengan menggunakan tools, Anda bisa mengirimkan surat elektronik dengan menyebut nama pelanggan satu per satu. Anda juga bisa mengirimkan blast email dengan mudah.
Promosi pun bisa dilakukan dengan personal, cepat, dan menjangkau lebih banyak orang. Hubungan yang lebih personal ini diharapkan bisa meningkatkan loyalitas konsumen Anda.
6. Video Marketing
Konten berbentuk video lebih mudah menarik perhatian masyarakat, khususnya orang Indonesia.
Anda juga bisa memanfaatkannya untuk strategi marketing. Anda bisa membuat campaign berbentuk video singkat. Kemudian, Anda bisa mendistribusikan konten tersebut di media sosial.
Video marketing bisa berupa informasi bagaimana cara memanfaatkan produk Anda. Lalu, untuk membangun brand, Anda juga bisa membuat video testimoni.
7. Pay Per Click
Pay per click sering disingkat dengan PPC. Kategori ini juga masuk dalam digital marketing.
PPC adalah salah satu cara untuk beriklan di internet. Cara ini cukup populer di kalangan advertiser. Perusahaan hanya membayar iklan jika ada yang mengekliknya.
Salah satu contoh PPC adalah Google AdWords. Platform tersebut memungkinkan Anda untuk memasang iklan sesuai dengan target pasar berdasarkan kata kunci, waktu, atau lokasi.
Persoalan budget, Anda tak perlu khawatir karena bisa disesuaikan dengan anggaran iklan perusahaan.
Tren Digital Marketing
Digital marketing bukanlah sebuah usaha yang tetap. Teknik pemasaran tersebut berkembang terus mengikuti tren yang ada dalam masyarakat.
Apa yang sedang tren hari ini?
Tahun 2020 membawa perubahan yang besar terhadap sistem digital marketing. Ada banyak faktor mengapa perubahan tersebut terjadi, terutama efek pandemi.
Sepanjang tahun ini, TikTok secara mengejutkan berhasil merebut perhatian pengguna internet. Konten video singkat di platform tersebut berhasil memberikan kriteria baru terkait kriteria video yang disukai masyarakat.
Padahal, beberapa tahun sebelumnya, TikTok dianggap sebagai media sosial “payah” yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Kini, media sosial tersebut justru sangat populer dan dipakai oleh jutaan pengguna di berbagai dunia.
Ini adalah bukti bahwa perubahan di dunia digital sangat cepat.
Jika dulu media sosial dihegemoni oleh Facebook dan Instagram, kini banyak media sosial lainnya yang juga digandrungi masyarakat. TikTok hanya salah satu di antaranya.
Jika Anda menargetkan social media sebagai salah satu strategi marketing, sebaiknya ikuti perkembangan tren sosial media.
Selanjutnya, beberapa pekan sebelum tahun 2020 berakhir, kita perlu memperhatikan beberapa hal terkait pemanfaatan tren digital marketing.
Apa saja penyesuaian tersebut?
1. Teknologi AI Masih Menjadi Kunci
Jika merujuk pada iklan PPC, kita tidak akan bisa melepaskan diri dari topik seputar AI. Hal tersebut bukan menjadi sebuah rahasia lagi, bukan?
Pada tahun mendatang, AI akan tetap menjadi kunci utama dalam digital marketing. Mesin AI akan melakukan analisis dan tugas-tugas lain kompleks lainnya secara lebih cepat dan akurat dibandingkan manusia.
Google juga menawarkan audiens yang tertaget kepada para pengiklan. Google mengirimkan iklan kepada audiens yang menjadi solusi sebuah masalah spesifik secara real time.
Dalam Gartner.com, diperkirakan juga bahwa pada 2024 nanti, identifikasi emosi menggunakan kecerdasan buatan akan mempengaruhi setengah dari iklan online yang kita lihat.
Meskipun begitu, bukan berarti iklan PPC dan kata kunci sudah berakhir. Mereka hanya berubah sesuai dengan perubahan sistem AI dari Google.
2. Pengiklan yang Cerdas Tak Hanya Memanfaatkan Satu Platform
Jika ingin mendapatkan kesuksesan PPC yang menyejutkan, pengiklan tidak boleh hanya bergantung pada satu atau dua platform.
Selama ini, banyak digital marketer yang hanya mengandalkan Facebook dan Google. Padahal, ada banyak sekali platform lain yang bisa dimanfaatkan.
Pada tahun 2020 ini, trend sosial media berubah. Duopoli Facebook dan Google makin memudar. TikTok, Twitter, LinkedIn, menjadi platform yang baru-baru ini digandrungi masyarakat.
Jika Anda ingin iklan lebih maksimal, lakukanlah uji coba di beberapa platform tersebut.
Pertumbuhan platform baru memberikan kesempatan pada Anda untuk meluaskan jaringan PPC. Anda bisa menikmati lebih banyak pilihan penargetan sekaligus bisa menjangkau jutaan pelanggan di seluruh penjuru dunia.
3. Coba Manfaatkan Teknologi Augmented Reality (AR)
Teknologi AR sudah dikembangkan sejak lama. Dalam dunia pemasaran digital, Augmented Reality bisa meningkatkan pengalaman berbelanja para konsumen Anda.
AR berbeda dengan Virtual Reality. Teknologi AR tidak menciptakan seluruh lingkungan secara virtual. AR hadir di tampilan langsung dari suatu lingkungan yang ada. AR hanya menanmbahkan grafik, suara, atau video ke lingkungan asli.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa AR berusaha menampakkan lingkungan fisik di dunia nyata bersama dengan realitas yang dihasilkan komputer sehingga terciptalah sebuah realitas baru.
Pada 2017 lalu, perusahaan furniture ternama asal Swedia, Ikea, sudah menggunakan teknologi AR untuk memasarkan produk mereka. Ikea menerapkan AR pada aplikasi ponsel pintar. Pelanggan bisa memvisualisasikan seperti apa furniture Ikea ketika dihadirkan di rumah mereka.
Tak lama setelah itu, brand-brand besar mulai mengikuti langkah Ikea untuk memanfaatkan teknologi AR. GUCCI, misalnya, sudah membuat ruang ganti virtual yang terintegrasi dengan aplikasi di Smartphone.
Secara sederhana, AR bisa diintegrasikan langsung dengan aplikasi IOS dan Android. Aplikasi berbasis AR ini juga cocok untuk pengusaha fashion.
Sebelum mencoba produk secara langsung, pelanggan bisa mencoba produk secara virtual tanpa harus datang langsung ke toko.
4. Pentingnya Personalisasi
Personalisasi pemasaran sudah menjadi tren sejak beberapa waktu belakangan ini. Dengan adanya personalisasi, setiap konsumen mendapatkan rekomendasi konten sesuai dengan apa yang mereka minati.
Sebagai contoh, ketika menggunakan Netflix, rekomendasi tontonan berikutnya disesuaikan dengan apa yang sudah Anda tonton.
Hal yang sama juga berlaku ketika Anda menggunakan market place atau website jual beli. Adanya personalisasi akan memudahkan konsumen menemukan produk favorit mereka di situs Anda.
Pada strategi marketing era berikutnya, personalisasi tetap penting. Bisa dibilang, hal itulah yang diantisipasi oleh para pelanggan.
Meskipun begitu, supaya bisa memberikan personalisasi yang benar-benar nyata, perusahaan membutuhkan big data serta kecakapan dalam analissi.
Jadi, Anda perlu melacak semua aktivitas yang dilakukan pelanggan dalam situs Anda. Dalam hal ini, data menjadi kekuatan utama.
5. SERP Posisi Nol
SEO tetap menjadi bagian paling penting dalam pemasaran digital. Akan tetapi, kita pun merasakan sendiri bahwa optimasi SEO selalu mengalami perubahan. Yang terpenting bagi kita adalah menyesuaikan diri.
Karena pertumbuhan teknologi yang cepat dan munculnya penelusuran suara ‘voice search’ yang kian populer, cara orang-orang menggunakan mesin pencari pun berubah.
Berada di halaman pertama tak lagi menjadi tujuan utama. Website Anda harus bisa berada di posisi nol.
Apa itu posisi nol?
Dalam mesin pencari, ada satu halaman yang berada “di atas” hasil penelusuran utama. Posisi teratas inilah yang disebut sebagai posisi nol.
Posisi nol biasanya diisi oleh cuplikan berisi judul serta URL serta bagian konten yang menjawab pertanyaan penelusur.
Algoritma Google secara otomatis akan mendeteksi halaman yang memberikan jawaban paling akurat untuk apa yang ditanyakan penelusur. Halaman yang dianggap paling akurat tersebut akan muncul di posisi nol.
Penutup
Digital marketing ternyata mencakup bidang yang sangat luas.
Di era yang lebih maju ini, tentu sudah banyak orang yang paham betapa pentingnya digital marketing untuk mengembangkan usaha.
Meskipun begitu, karena komponennya yang sangat luas, tak banyak orang yang mendalaminya atau menyerah saat mencoba mempelajarinya.
Ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk belajar lebih tekun seputar digital marketing. Siapa tahu, ke depan, Anda bisa membuka usaha sendiri kemudian memanfaatkan ilmu Anda untuk mengembangkan usaha tersebut.
Perlu tekad yang kuat untuk belajar seputar digital marketing. Informasi yang ada di sini hanya sebagai pembuka.
Untuk pemahaman yang lebih baik, silakan pelajari lagi masing-masing komponen dalam dunia marketing. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat belajar!
Baca Juga:
- 20 Tools Riset Keyword Gratis & Berbayar Untuk Pemula
- Email Marketing: Seberapa Efektif untuk Bisnis?
- 30 Contoh Puisi Pendek Ibu, Alam, Hutan, Covid, Lingkungan
- Fresh Graduate: Definisi, Peluang, dan Kiat Memulai Karier
- Cara Membuat Artikel di Blog: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Contoh Artikel Ilmiah Singkat yang Baik dan Benar